Hujan Salju dan Badai di Afghanistan Menelan 9 Orang Korban

PITUTUR.id - Hujan salju lebat dan badai melanda Afghanistan pada Jumat (1/3/2024), menyebabkan sembilan orang tewas dan dua lainnya terluka.

Provinsi-provinsi dari Afghanistan utara hingga selatan terkena dampak cuaca buruk dengan suhu di bawah nol derajat.

Janan Saiq, juru bicara kementerian yang dipimpin Taliban, menyatakan bahwa cuaca ekstrem tersebut menyebabkan kerusakan rumah dan kematian hewan ternak di provinsi Kandahar, Helmand, Badghis, Sar-e-Pol, Badakhshan, dan Jawzjan.

Baca Juga: Nyaris 300 Orang Anggota DPR Tak Hadir Dalam Pembukaan Rapat Paripurna Maret 2024

Baca Juga: KPK Cekal 7 Orang Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Perabotan Rumah Dinas DPR

Baca Juga: Seorang Pria di Mexico Mengalami Obesitas Dengan Berat Badan 594kg, Tergemuk di Dunia

Dari informasi, gambar yang dibagikan oleh jurnalis Afghanistan, Bilal Sarwary, menunjukkan dampak hujan salju di Afghanistan barat yang menyebabkan kehilangan hewan ternak oleh penduduk setempat.

Beberapa ruas jalan raya terblokir oleh salju dan badai, termasuk jalan raya Kabul-Herat, Salang Pass, dan Haji Gak Pass di Bamiyan.

Kejadian ini terjadi setelah Afghanistan diguncang oleh serangkaian gempa bumi di provinsi Herat yang menewaskan lebih dari 2.000 orang dan membuat sejumlah orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: Tega Menyiksa dan Menyuruh Anaknya Minum Air Mendidih, Ibu di Tirtoyoso ini Ditangkap Atas Perbuatannya

Negara ini juga mengalami deportasi massal dari Pakistan pada Oktober dan November tahun sebelumnya, memaksa jutaan penduduk lokal untuk kembali ke Afghanistan yang dipimpin oleh Taliban.

Prognosis cuaca menyebutkan bahwa sebagian besar provinsi Afghanistan diperkirakan akan mengalami hujan salju lebat, hujan deras, banjir, dan badai selama dua hari ke depan.

Baca Juga: Diskusi Rahasia Misil Barat di Ambang Eskalasi yang Berisiko dalam Konflik Ukraina

Departemen Meteorologi Afghanistan dari Kementerian Transportasi dan Penerbangan Sipil mengungkapkan peringatan ini.