Viral! Sepupu Ratu Elizabeth II Turun Takhta, Tanda Hiatusnya Wanita dalam Monarki Eropa

Photo Author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 14:20 WIB
Ilustrasi Mahkota (Pinterest/Etsy)
Ilustrasi Mahkota (Pinterest/Etsy)

PITUTUR.id - Sepeninggal Ratu Elizabeth II dari Britania Raya, Eropa perlahan tetapi pasti kehilangan kepemimpinan wanita dalam monarki.

Ketika Ratu Beatrix dari Belanda menyerahkan takhtanya pada putra mahkota Belanda, praktis Eropa hanya memiliki dua pemimpin perempuan dalam monarki Eropa.

Ratu Elizabeth II dari Britania Raya dan Ratu Margrethe II dari Denmark merupakan sepupu jauh jika ditarik dari garis keturunan Ratu Victoria dari Kekaisaran Britania Raya.

Baca Juga: Tanpa Wajib Militer, Inggris Masih Jadi Kekuatan Militer Dunia

Ratu Elizabeth II dari Britania Raya dan Ratu Margrethe II dari Denmark

Keputusan abdikasi Ratu Margrethe II dari Denmark merupakan kejutan besar di akhir tahun 2023.

Beredar beberapa konten tiktok yang menampilkan ekspresi keterkejutan dari warga Denmark terekam jelas, bahkan di antaranya menangis karena mendengar berita tersebut.

Baca Juga: Gencar Para Seleb Tiktok Parodikan Video Bella Damaika, SelebTok: Saya Pandai Berkomunikasi dengan Suami Orang

Ratu Margrethe II dari Denmark secara mengejutkan mengumumkan rencana abdikasinya melalui siaran pidato Tahun Baru Kerajaan Denmark. 

Ratu Margrethe II dari Denmark lahir pada 16 April 1940 di Istana Amalienborg, Kopenhagen.

Ia adalah putri sulung dari Raja Frederick IX dan Ratu Ingrid (putri Raja Gustav VI Adolf dari Swedia).

Pada saat kelahirannya, Denmark masih dalam keadaan pendudukan Jerman selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Seruan Investigasi Kimia Farma Mencuat di Media Sosial, Ada Apa Dengan Perusahaan Farmasi Pertama di Indonesia Ini?

Ratu Margrethe II mendapatkan pendidikan di Denmark dan juga belajar seni dan sejarah di Universitas Cambridge, Inggris.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Sumber: bbc.com, wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X