Gerakan Boikot Zara ini Kata Netizen: Tidak Pake Zara Gak Mati, Justru Pake Zara Berarti Hati Sudah Mati

Photo Author
- Selasa, 12 Desember 2023 | 11:13 WIB
Brand Fashion Zara yang kini sedang diboikot karena pro israel
Brand Fashion Zara yang kini sedang diboikot karena pro israel

PITUTUR.id - Zara, merek fashion ternama asal Spanyol, kini menjadi sasaran boikot dari sejumlah negara dan aktivis pro-Palestina.

Hal ini terjadi setelah salah satu desainer utamanya, Vanessa Perilman, dikabarkan mengirim pesan anti-Palestina kepada seorang model asal Palestina, Qaher Harhash, melalui Instagram.

Dalam pesan tersebut, Perilman menuduh penduduk Gaza tidak berpendidikan, meledakkan rumah sakit dan sekolah yang dibantu Israel, dan mengajarkan anak-anak untuk membenci dan melempar batu ke tentara Israel.

Baca Juga: Seruan Boikot Zara Menggema, Karena Diduga Pro Israel dengan Menghina Korban di Gaza

Harhash kemudian membagikan tangkapan layar pesan tersebut di Instagram Stories-nya, yang dengan cepat menyebar dan menuai kecaman.

Seruan boikot terhadap Zara pun bermunculan di media sosial, dengan tagar “#boycottzara” menjadi tren di media sosial.

Banyak pengguna yang mengecam sikap Perilman dan menuntut Zara untuk bertanggung jawab.

Baca Juga: Cara Memutihkan Wajah Secara Cepat dan Alami, Apa Saja Rahasianya?

Salah satu pengguna menulis di Instagram: “Desainer Anda berhak memiliki opini politik. Namun, ini adalah retorika anti-Palestina dan Islamofobia yang keji.”

“Perusahaan seperti Anda hanya tampak bertindak ketika merugikan keuntungan Anda…”

Namun, tidak hanya kritik yang muncul di media sosial. Beberapa netizen juga menunjukkan sikap humoris dan kreatif dalam menghadapi gerakan boikot Zara.

Baca Juga: Brand Zara Hina Palestina, Berikut Ini Fakta Buruk Zara Yang Layak Untuk Diboikot.

Mereka membuat meme, video, dan tulisan yang mengejek Zara dan Perilman dengan gaya yang lucu dan satir.

Salah satu netizen menulis di Tiktok: “Tidak pake Zara gak mati, justru pake Zara berarti hati sudah mati.” tulis netizen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muchlis Pitutur

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X