PITUTUR.id - Di tengah konflik dan krisis kemanusiaan yang melanda Jalur Gaza, ada satu produk Indonesia yang menjadi teman sehari-hari bagi warga Palestina di sana.
Produk itu adalah Indomie, mie instan yang sudah terkenal di berbagai negara.
Baca Juga: Indonesia, Negara dengan Perusahaan Produk Halal Terbanyak di Dunia
Indomie tidak hanya menjadi pilihan makanan praktis dan murah, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan humor bagi warga Gaza.
Salah satu contohnya adalah iklan yang dipasang oleh toko kelontong Big Mart di wilayah Syujaiyah, Gaza.
Iklan itu menampilkan foto Gilad Shalit, tentara Israel yang pernah menjadi tawanan Hamas selama 2006-2011, sedang melahap Indomie, produk mie instan asal Indonesia.
Iklan ini dilengkapi tulisan, "Apa yang tersembunyi, lebih hebat dari rasa menggoda dan lezat."
Iklan ini menayangkan empat jenis rasa Indomie, termasuk soto ayam, kari ayam, dan mie goreng.
Pemilik toko, Faisal, mengatakan iklan itu sekadar lelucon, sebab bertepatan dengan rekaman video memperlihatkan keseharian Shalit saat ditawan Hamas, yang dilansir beberapa waktu lalu.
Namun dia mengakui tokonya memang menjual beragam produk Indomie. "Kami sudah lama menjual beragam produk Indomie," ujarnya.
Tapi dia tidak mau menyebut dari negara mana dia membeli Indomie itu.
Baca Juga: Merawat Kulit di Musim Hujan: 8 Cara Ampuh untuk Kulit Sehat dan Glowing
Shalit adalah tentara Israel pertama yang ditangkap oleh militan Palestina sejak 1994.
Ia ditawan selama lima tahun oleh Hamas, hingga akhirnya dibebaskan pada 2011 dalam pertukaran dengan 1.027 tahanan Palestina.
Artikel Terkait
5 Skincare Ajaib untuk Musim Hujan, Kulit Sehat Meski Cuaca Dingin!
10 Masalah Kulit yang Menghantui di Musim Hujan dan Cara Mengalahkannya!
Merawat Kulit di Musim Hujan: 8 Cara Ampuh untuk Kulit Sehat dan Glowing
Chitato, Snack Kentang Lokal yang Tak Terlibat dalam Konflik Israel-Palestina
Indonesia, Negara dengan Perusahaan Produk Halal Terbanyak di Dunia