Pidato Terkini Abu Ubaidah Hamas, Juru Bicara Brigade Al-Qassam, Ungkap Bikin Israel Kalang Kabut

PITUTUR.id - Pidato terkini Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam, menjadi sorotan internasional ketika rekamannya beredar luas melalui platform Telegram pada Selasa (21/11/2023).

Dalam penjelasannya, Abu Ubaidah Hamas memberikan gambaran yang detail tentang perkembangan perang yang sedang berlangsung di Gaza antara militer Hamas dan Israel.

Menurut Abu Ubaidah, dalam kurun waktu 72 jam terakhir, pasukan Islam dan Mujahidin berhasil menghancurkan tidak kurang dari 62 kendaraan tempur Israel, termasuk 10 kendaraan pengangkut personel.

Baca Juga: Teka-teki Harta Karun Nabi Sulaiman di Israel Temui Titik Terang Setelah 11 Tahun Ditemukan

Pendekatan ini diyakini sebagai respons atas serangan militer yang terus dilakukan oleh Israel di wilayah tersebut.

Penggunaan roket Yassin 105, Fedayeen, Al Shawar, dan roket Tandum 85 diidentifikasi sebagai metode utama dalam merespons serangan Israel.

Abu Ubaidah Hamas menyampaikan bahwa roket-roket tersebut telah membuktikan efektivitasnya dalam menghancurkan target militer Israel, termasuk kendaraan tempur dan kendaraan pengangkut personel.

Baca Juga: Kerap Kenakan Keffiyeh, Abu Ubaidah Juru Bicara Hamas yang Buat Militer Israel Kesulitan Menangkapnya

Keberanian 25 pasukan elit Brigade Al-Qassam dalam melakukan serangan gabungan terhadap pasukan Israel di Rumah Sakit Al-Rantisi mencatatkan pencapaian signifikan dalam konflik ini.

Serangan tersebut sukses menghancurkan sebuah tank dan kendaraan pengangkut pasukan, serta menewaskan empat tentara Israel.

Abu Ubaidah, yang identitasnya tetap menjadi misteri, pertama kali muncul di publik pada tahun 2002 sebagai pejabat lapangan Brigade Al-Qassam.

Meskipun sering berbicara melalui konferensi pers, Abu Ubaidah belum pernah memperlihatkan wajahnya, menjaga aura rahasia seputar dirinya.

Baca Juga: Bikin Ngakak, Ternyata Ini Motivasi 2 Bocah SD Madura yang Nekat ke Jakarta Tanpa Helm dan Cuma Ngandelin GPS

Sementara itu, laporan media Israel mengungkapkan bahwa Abu Ubaidah berasal dari kota Naalia, Gaza. Rekaman pidatonya dapat diakses melalui tautan ini.

Perlu diingat bahwa informasi ini masih perlu diverifikasi secara independen, dan pandangan dari kedua belah pihak konflik harus dipertimbangkan untuk memahami situasi secara komprehensif.