Teka-teki Harta Karun Nabi Sulaiman di Israel Temui Titik Terang Setelah 11 Tahun Ditemukan

Photo Author
- Rabu, 22 November 2023 | 12:53 WIB
Ilustrasi harta karun Nabi Sulaiman (Unsplash/Jouwen Wang)
Ilustrasi harta karun Nabi Sulaiman (Unsplash/Jouwen Wang)

PITUTUR.id - Tim arkeolog Israel berhasil menemukan 'harta karun' berupa guci saat melakukan penggalian di kawasan Ophel, Jerusalem pada tahun 2012.

Dilansir dari Live Science, barang kuno yang ditemukan bersama dengan sisa-sisa enam guci lainnya ternyata merupakan peninggalan dari Raja Solomon, yang dikenal sebagai Nabi Sulaiman dalam ajaran Islam.

Dalam agama Islam, Nabi Sulaiman diakui sebagai raja ketiga Israel yang bijaksana. Sementara itu, dalam ajaran Yahudi, Nabi Sulaiman dikenal sebagai Raja Solomon, anak dari Raja Daud.

Baca Juga: Promo Alfamart Akhir Bulan November 2023: Hemat Uang dengan Belanja Produk Susu, Popok, Mie, Sambal, dan Sabun, Cek List Harganya disini

Sebagai seorang raja dan penguasa, Nabi Sulaiman disebut memiliki kekayaan yang melimpah dan kini tersembunyi di suatu tempat.

Meskipun ditemukan 11 tahun yang lalu, para arkeolog baru-baru ini berhasil memecahkan teka-teki makna dari harta karun tersebut.

Arkeolog dari Universitas Ibrani Yerusalem, Daniel Vainstub, berhasil menemukan arti kata yang terukir di pecahan leher guci peninggalan pemerintahan Raja Sulaiman di Israel Kuno.

Baca Juga: 5 Alternatif Parfum di Indomaret yang Tidak Terkena Boikot Produk Israel: Murah, Wangi, dan Tahan Lama!

Meskipun lebih dari sepuluh peneliti telah mengusulkan arti dari kata tersebut selama sepuluh tahun terakhir, belum pernah ada yang sesuai dan disetujui oleh para ahli lainnya.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Jerusalem Journal of Archaeology, Dr. Daniel mengungkap bahwa kata yang diukir di leher guci memiliki arti "Ladanium 5".

Ladanium 5" merujuk pada getah tanaman aromatik yang digunakan untuk membuat dupa atau kemenyan, yaitu Labdanum atau Cistus Ladanifer.

Dr. Daniel menyatakan bahwa tulisan itu diukir menggunakan aksara Arab Selatan Kuno dalam bahasa Sabaean.

Baca Juga: Gerakan Boikot Produk Israel Bikin Ibu-Ibu Galau, Susu Formula yang Cocok untuk Anak Kini Jadi Masalah Besar

Bahasa Sabaean umumnya digunakan pada zaman Alkitab di Semenanjung Arab, khususnya Kerajaan Sheba yang kini menjadi Yaman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Prasetyo Aditya

Sumber: Live Science

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X