PMI dan Sampoerna: Dua Raksasa Rokok yang Bersekutu dengan Israel

PITUTUR.id - Philip Morris International (PMI) dan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) adalah dua perusahaan raksasa yang bergerak di industri rokok di Indonesia.

Kedua perusahaan ini memiliki hubungan yang erat, baik secara bisnis maupun ideologi. Bagaimana kisah di balik hubungan kedua perusahaan ini?

Baca Juga: Jangan Asal Boikot, Coba Cek Website ini Dulu Agar Tahu Alasan Mengapa Brand Pro Israel Harus diboikot

PMI adalah salah satu produsen rokok terbesar di dunia, yang berbasis di Swiss. PMI memiliki merek-merek rokok terkenal seperti Marlboro, L&M, Chesterfield, dan lain-lain.

PMI juga dikenal sebagai perusahaan yang pro Israel, yaitu negara yang sering berkonflik dengan Palestina dan negara-negara Arab lainnya.

Menurut laporan dari BDS Movement, sebuah gerakan boikot, divestasi, dan sanksi terhadap Israel, PMI memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan Israel, seperti Teva Pharmaceuticals, Israel Chemicals, dan Makhteshim Agan.

PMI juga mendukung organisasi-organisasi pro Israel, seperti American Israel Public Affairs Committee (AIPAC), Anti-Defamation League (ADL), dan Israel-America Chamber of Commerce. PMI juga memiliki pabrik rokok di Israel, yang mempekerjakan sekitar 800 orang.

Baca Juga: Meski Sudah Keluarkan Fatwa Haram, MUI Tak Pernah Keluarkan Daftar Produk Perusahaan yang Layak Diboikot

Sementara itu, Sampoerna adalah salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, yang didirikan oleh Liem Seeng Tee pada tahun 1913. Sampoerna memiliki merek-merek rokok kretek terkenal seperti Dji Sam Soe, A Mild, Sampoerna Hijau, dan lain-lain.

Sampoerna juga dikenal sebagai perusahaan yang pro Israel, yaitu negara yang sering dikritik oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Menurut laporan dari Majalah Tempo, Sampoerna memiliki hubungan keluarga dengan keluarga Hartono, yang merupakan pemilik Djarum, perusahaan rokok lainnya di Indonesia.

Keluarga Hartono juga memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan Israel, seperti Israel Discount Bank, Israel Corporation, dan Elbit Systems.

Keluarga Hartono juga mendukung organisasi-organisasi pro Israel, seperti American Jewish Committee (AJC), Jewish National Fund (JNF), dan Israel Bonds.

Pada tahun 2005, PMI mengakuisisi mayoritas saham Sampoerna, dengan nilai transaksi sekitar US$ 5,2 miliar.