Ketegangan Antar Negara Semakin Meningkat, Potensi Perang Dunia 3 di Timur Tengah Terjadi?

Photo Author
- Minggu, 12 November 2023 | 07:30 WIB
Wujud kapal milik rusia sebelum tenggelam (Istimewa)
Wujud kapal milik rusia sebelum tenggelam (Istimewa)

PITUTUR.id - Perbincangan tentang kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3 semakin merajalela, dengan Timur Tengah menjadi pusat perhatian.

Berdasarkan laporan dari The Blaze, China telah menempatkan enam kapal perangnya di wilayah Timur Tengah yang siap untuk perang dunia 3.

Tindakan ini telah menciptakan ketegangan di kawasan tersebut berpotensi perang dunia 3, terutama karena Angkatan Laut Amerika Serikat sebelumnya telah memperkuat kehadiran dan kontribusinya di wilayah yang sama.

Baca Juga: Boikot Produk Pro-Israel: Mengapa Respons Malaysia dan Indonesia Berbeda?

Situasi semakin tegang dengan laporan yang mengindikasikan bahwa Iran mungkin menyimpan senjata nuklir di beberapa lokasi, termasuk di Lebanon. Hal ini semakin mempersulit dinamika geopolitik di Timur Tengah.

Dalam konteks ini, Amerika Serikat dilaporkan telah menunda rencana invasi darat yang sebelumnya direncanakan di Israel, dengan tujuan untuk membebaskan warga yang disandera.

Glenn Beck, seorang pembawa acara dan jurnalis terkemuka AS, mengemukakan, "Saya tidak tahu apakah ini terkait dengan penyanderaan, karena ini adalah cara yang sangat nyaman bagi Amerika Serikat untuk menunda segala bentuk invasi darat hingga situasi menjadi lebih jelas."

Beck menegaskan bahwa ini bisa menjadi strategi Gedung Putih untuk menjaga agar pihak Israel tidak melancarkan serangan.

Baca Juga: Ada Promo GoFood Bulan November: Kamu Tim Mana Es Teh Atau Burger Bangor?

Ia juga menyoroti bahwa kesalahan kecil di wilayah ini bisa memicu eskalasi yang berpotensi memulai Perang Dunia 3.

"Jika hal ini berjalan salah, kita akan segera terlibat dalam Perang Dunia 3," katanya.

Elon Musk sebelumnya juga menyuarakan keprihatinannya terkait kebijakan luar negeri AS yang mungkin mendorong Moskow untuk bersekutu dengan Teheran dan Beijing.

Hal ini, menurut Musk, dapat mengarah pada pembagian dunia menjadi dua faksi, yakni AS dan koalisi Rusia-China bersama sekutu mereka.

"Saya pikir kita sedang menuju ke Perang Dunia Ketiga dalam tidur," tulis Musk di Twitter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pramuhita Mubdi

Sumber: bisnis.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X