Ramalan Nostradamus: Apakah Perang Dunia 3 Akan Benar-benar Terjadi pada 23 November 2023?

PITUTUR.id - Di bulan November ini, banyak prediksi tentang tahun 2023 mulai muncul, dan salah satunya yang mencuat adalah Ramalan Nostradamus, diawali dengan Ukraina - Rusia dan sekarang Israel - Palestina menjadi tranding di Tiktok dan Platform X.

Ramalan Nostradamus, yang merujuk pada ramalan yang berasal dari seorang pengarang ternama Prancis bernama Nostradamus, telah lama menjadi sorotan dunia terkait Perang Dunia 3 sekarang ramai akan terjadi pada 23 November 2023.

Ramalan ini memiliki penggemarnya sendiri, yang meyakini bahwa sekitar 70% dari ramalan Nostradamus sebelumnya telah menjadi kenyataan, Bagaimana relevansi di 23 November 2023?

Baca Juga: Boikot Produk Pro-Israel: Mengapa Respons Malaysia dan Indonesia Berbeda?

Beberapa di antaranya termasuk peristiwa besar seperti pandemi COVID-19 diramalkan. Namun, apa yang dikatakan Nostradamus tentang tahun 2023?

1. Perang Dunia 3 Tahun 2023

Salah satu prediksi yang menarik adalah mengenai Perang Dunia III. Nostradamus mencatatnya dalam bukunya, dan klaim ini terkait dengan perluasan konflik Ukraina dan ketegangan antara China, Taiwan, dan Amerika Serikat. Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah ramalan, dan situasi geopolitik sangat kompleks.

2. Bencana di Mars

Ramalan Nostradamus juga menyebutkan adanya bencana di planet Mars pada tahun 2023. Ini berkaitan dengan upaya manusia menjelajahi Mars, yang dipimpin oleh Elon Musk. Namun, ramalan ini menyoroti potensi kemunduran dalam upaya tersebut.

3. Kanibalisme dan Keputusasaan untuk Hidup

Nostradamus juga meramalkan munculnya kanibalisme pada tahun 2023, yang dipicu oleh keputusasaan untuk bertahan hidup. Ramalan ini tentu saja mengundang tanda tanya, tetapi semuanya masih dalam domain spekulasi.

Baca Juga: Promo Katalog Indomaret Bulan November: Hemat Hingga 15% dan Diskon Spesial Minyak Goreng!

4. Paus Baru di Vatikan

Ramalan Nostradamus menyiratkan adanya paus baru di Vatikan pada tahun 2023, yang akan menjadi paus terakhir setelah Paus Fransiskus.