Boikot Produk Israel, Tantangan atau Peluang bagi Ekonomi Global?

Photo Author
- Selasa, 31 Oktober 2023 | 21:06 WIB
Gerakan BDS mengajak masyarakat dunia untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel dan perusahaan-perusahaan yang mendukungnya. (Canva)
Gerakan BDS mengajak masyarakat dunia untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel dan perusahaan-perusahaan yang mendukungnya. (Canva)

 

PITUTUR.id - Konflik antara Israel dan Hamas yang terjadi sejak awal Oktober 2023 telah menimbulkan reaksi keras dari masyarakat internasional.

Banyak negara dan organisasi yang mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Salah satu bentuk protes yang dilakukan adalah dengan memboikot produk-produk yang berasal dari atau berhubungan dengan Israel.

Baca Juga: Ramai Himbauan Boikot Produk Israel, Ini Daftar 15 Merek yang Dihindari Warga Indonesia

Gerakan boikot ini dipelopori oleh BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) atau "Boikot, Divestasi, Sanksi" yang merupakan gerakan Palestina untuk kebebasan, keadilan, dan kesetaraan.

Mereka menyerukan aksi pemboikotan terhadap perusahaan-perusahaan Israel dan internasional yang dinilai terlibat dalam pelanggaran hak-hak Palestina.

Beberapa produk dan merek yang masuk daftar boikot oleh BDS antara lain adalah HP (Hewlett Packard), Siemens, Coca-Cola, McDonald's, Starbucks, dan Nestle.

Boikot terhadap produk dari enam perusahaan global ini telah mengakibatkan penurunan harga saham yang signifikan.

Dampak dari kampanye boikot ini mengingatkan perusahaan-perusahaan untuk mempertimbangkan kembali posisi dan dukungannya terhadap isu-isu politik yang sensitif.

Baca Juga: Konsumen Internasional Boikot Produk Israel, Ini Daftar dan Alasannya

Selain itu, boikot produk Israel juga berdampak pada ekspor Israel ke berbagai negara. Banyak eksportir Israel yang mengeluh ekspor produk mereka semakin sulit akibat aksi boikot tersebut.

Menurut data Kementerian Ekonomi Israel, nilai ekspor Israel pada tahun 2023 diperkirakan turun sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, di sisi lain, boikot produk Israel juga membuka peluang bagi produk-produk lokal di negara-negara yang melakukan boikot.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isal Arham

Sumber: republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X