PITUTUR.id - Konflik antara Israel dan Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Jalur Gaza, telah memanas kembali sejak pertengahan Mei 2023.
Kedua belah pihak saling menyerang dengan roket, mortir, dan serangan udara, menewaskan ratusan orang, sebagian besar warga sipil Palestina.
Konflik ini juga memicu kekerasan komunal di dalam Israel, antara warga Yahudi dan Arab, serta protes solidaritas di seluruh dunia.
Namun, apa sebenarnya yang menjadi penyebab konflik ini? Bagaimana sejarah dan akar masalahnya?
Dan apa dampaknya bagi kedua belah pihak dan kawasan Timur Tengah? Berikut ini adalah analisis yang mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Sejarah Konflik Israel-Hamas
Konflik antara Israel dan Hamas adalah bagian dari konflik Israel-Palestina yang lebih luas, yang bermula sejak akhir abad ke-19.
Saat itu, gerakan Zionis mulai mendorong migrasi orang-orang Yahudi ke Palestina, wilayah yang saat itu berada di bawah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah.
Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan negara Yahudi di tanah leluhur mereka, yang diyakini sebagai tanah perjanjian oleh agama Yahudi.
Setelah Perang Dunia I, Palestina menjadi mandat Britania Raya, yang berjanji untuk mendukung pembentukan "tanah air nasional" bagi orang-orang Yahudi di sana.
Namun, janji ini menimbulkan kemarahan dan penentangan dari penduduk Arab Palestina, yang merasa hak-hak mereka terancam. Hal ini memicu serangkaian pemberontakan dan kerusuhan antara orang-orang Yahudi dan Arab di Palestina.
Pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengusulkan rencana pembagian Palestina menjadi dua negara: satu untuk orang-orang Yahudi dan satu untuk orang-orang Arab.
Rencana ini diterima oleh mayoritas orang-orang Yahudi, tetapi ditolak oleh mayoritas orang-orang Arab.
Artikel Terkait
Presiden Rusia Vladimir Putin Tegaskan Rusia Dukung Negara Palestina Merdeka!
Jusuf Hamka Bantah Terlibat Kasus Pernikahan Ida Susanti dan Nardinata Marshioni Suhaimi
Jusuf Hamka Akui Pernah Kontak dengan Nardinata Marshioni Suhaimi, Tapi...
Hamas: Gerakan yang Berubah dari Sosial ke Militer, dari Moderat ke Radikal, dari Lokal ke Global
Iron Dome vs Roket Qassam: Dua Wajah Teknologi dalam Perang Israel-Hamas