PITUTUR.id - Film Indonesia kembali menorehkan tinta sejarah di ajang Festival Film Dunia tepatnya di BIFAN 2024 Korea dengan film Respati Malam Pencabut Nyawa.
Rupanya, film tersebut mendapat sambutan hangat di negeri Gingseng meski di Indonesia, film karya Sidharta Tata itu hanya disaksikan oleh 400 ribuan penonton.
Bahkan, seluruh tiket yang dijual untuk film horor berdurasi 1 jam 52 menit itu habis terjual atau sold out pada dua kali jadwal penayangan.
Baca Juga: Rekomendasi Film Romantis Yang Cocok Untuk Quality Time Bareng Pasangan
Bila melihat perjalanan pemutaran Malam Pencabut Nyawa di seluruh bioskop Indonesia, memang kurang greget. Padahal, beberapa kritikus sudah memberikan penilaian positif.
Namun hal tersebut tidak membuat para penonton berbondong-bondong mau pergi ke bioskop untuk menyaksikan peran Keisya Levronka dan Devano Danendra. Hal itulah yang membuat Sidharta Tata sedikit ada rasa takut, bagaimana kalau pada akhirnya gagal disukai di BIFAN 2024.
Hanya saja setelah hari penayangan, beberapa crew yang hadir dibuat takjub dengan antusiasme warga Korea. Bukan hanya sold out saja, tetapi pada saat sesi wawancara mereka sangat antusias.
Artikel Terkait
Demon Slayer 'Infinity Arc' Akan Diadaptasi Menjadi Film Trilogi 2025 Mendatang, Siapkan Dompetmu!
Review Film Deadpool and Wolverine: Lebih Gila Dari Avengers Endgame
Seru dan Menghibur! Ini Dia 8 Rekomendasi Film untuk Ditonton Para Ibu Rumah Tangga