Menyambut Festival Kuliner Digital: Mencoba Dunia Lewat Metaverse

1. Perangkat Haptic dan Multisensori

Pengunjung mengenakan perangkat seperti haptic suit atau sarung tangan pintar yang mampu mensimulasikan tekstur dan suhu makanan. Misalnya, saat mencoba sajian seperti es krim, perangkat akan memberikan sensasi dingin dan lembut yang menyerupai makanan aslinya.

2. Simulator Rasa

Alat khusus seperti stimulator lidah elektronik menghasilkan senssi rasa (asin, manis, asam, pahit, dan umami) melalui impuls elektrik yang aman. Perangkat ini dirancang untuk mensimulasikan pengalaman mencicipi makanan tertentu, seperti rasa pedas dari cabai atau manis dari kue.

3. Aroma Digital

Aroma makanan dihasilkan oleh diffuser pintar yang terhubung ke perangkat metaverse. Teknologi ini mampu mereplikasi aroma khas makanan, seperti harum rempah-rempah dalam rendang atau aroma cokelat pada dessert.

4. Sinkronisasi Virtual-Fisik

Beberapa peserta juga menggunakan bahan-bahan nyata di rumah yang telah dikirim sebelumnya oleh penyelenggara. Mereka dapat memasak sambil mengikuti instruksi dari chef virtual, menciptakan pengalaman makan yang lebih nyata.

Melalui kombinasi teknologi ini, pengunjung dapat merasakan sensasi kuliner yang sangat mirip dengan pengalaman fisik, meskipun semua dilakukan di dunia virtual.

 Baca Juga: BRI Kembali Raih 2 Penghargaan di Ajang Bergengsi The 15th IICD Corporate Governance Award

Mendorong Ekonomi Kreatif Digital

Selain menghadirkan pengalaman baru, festival ini juga membuka peluang besar bagi pelaku UMKM di bidang kuliner.

Ribuan pelaku usaha kecil dari berbagai ngara memamerkan kreasi mereka dalam bentuk digital, yang bisa "dibeli" oleh pengunjung dan diunduh dalam bentuk resep atau video tutorial.

Tidak sedikit UMKM yang mendapatkan pesanan fisik setelah makanan mereka viral di dunia digital.

Baca Juga: BRI Aktif Dukung Ketahanan Pangan, Berhasil Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun Di Sektor Pertanian

Masa Depan Kuliner Digital

Festival Kuliner Digital ini dinilai sebagai langkah besar menuju revolusi dunia kuliner. Dengan semakin berkembangnya teknologi metaverse, pengalaman seupa diprediksi akan menjadi norma baru.

Tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membuka peluang besar untuk pendidikan, bisnis, dan pelestarian budaya kuliner.

Dunia memang terus berubah, dan melalui festival ini, satu hal yang tetap adalah kecintaan manusia terhadap makanan – kini dengan cara yang lebih futuristik.(***)