PITUTUR.id - Imbas penyerangan genosida Israel kepada Palestina menimbulkan berbagai akibat.
Salah satunya yaitu gerakan Boikot produk yang mendukung Israel.
Minuman bersoda jadi satu dari sekian produk yang diblacklist.
Walaupun terdapat alternatif minuman bersoda buatan lokal, namun rupanya mengonsumsi minuman bersoda tidak dianjurkan bagi tubuh.
Minuman bersoda disuka karena rasanya yang enak dan menyegarkan, apalagi dengan kondisi iklim di Indonesia yang tropis.
Baca Juga: Produk Susu Nestle Diboikot, Ini 6 Referensi Susu Lokal Asli Buatan Indonesia
Seseorang yang meminum soda mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan Vitamin A, Kalsium, dan Magnesium dibandingkan orang yang minum minuman lain seperti susu rendah lemak atau jus buah murni.
Padahal, Vitamin A, Kalsium, dan Magnesium adalah kebutuhan yang ada pada setiap tubuh orang.
Apalagi, semakin dewasa seseorang, kebutuhan akan hal tersebut semakin banyak jumlahnya.
Terlebih lagi, soda mengandung asam fosfat yang dapat menguras Kalsium an Magnesium, dua nutrisi yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh manusia.
Selain itu, dark soda atau soda berwarna gelap mengandung asam fosfat lebih tinggi daripada light soda.
Baca Juga: Selain Nicholas Saputra, Sederet Public Figure Ini Jadi Brand Ambassador Produk Pro Israel
Beberapa soda mengandung sirup jagung fruktosa tinggi yang dapat menyebabkan produksi radikal bebas.
Radikal bebas ini dikaitkan ngna kerusakan jaringan, perkembangan diabetes tipe 2, dan kompilkasi diabetes.
Artikel Terkait
Spiro Spathis, Minuman Soda Legendaris Mesir yang Bangkit setelah Badai Boikot Produk Israel
Corkcicle Commuter Cup: Gelas Minum yang Cocok untuk Pekerja Modern, Gaya Elit Menikmati Minuman
5 Alternatif Minuman Bersoda yang Tidak Diboikot, Salah Satunya Ada Minuman Asal Indonesia!
7 Rekomendasi Minuman Soda Pengganti Produk Pro Israel, Nggak Kalah Enak!