Bulu Kucing Sering Rontok? Ternyata Ini 6 Penyebabnya, Baca Juga Cara Mengatasinya Disini! Agar Hewan Kesayanganmu Kembali Cantik dan Sehat

Photo Author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 20:38 WIB
Foto ilustrasi bulu kucing yang rontok (Pexels/Chevon Rossouw)
Foto ilustrasi bulu kucing yang rontok (Pexels/Chevon Rossouw)

PITUTUR.id - Bulu kucing yang tebal, sehat, dan berkilau tentu membuat kucing kesayangan Anda terlihat lebih lucu dan menggemaskan.

Namun, bulu kucing terkadang bisa saja mengalami kerontokan. Kondisi ini disebut juga alopecia. Bulu rontok juga bisa dialami oleh hewan lain, seperti anjing.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab kucing mengalami bulu rontok, mulai dari infeksi, alergi, hingga kekurangan nutrisi tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.

Berikut ini adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi bulu kucing yang rontok:

Baca Juga: Ide Cerdas! Produk Corkcicle Bisa Jadi Rekomendasi Kado Ulang Tahun atau Valentine Paling Berkesan: Untuk Orang Tersayang Gak Ada Kata Mahal Kan?

1. Infeksi

Penyebab bulu kucing rontok yang sering terjadi adalah parasit, seperti kutu dan tungau. Saat terinfeksi parasit, kucing akan merasa gatal dan sering menggaruk kulitnya. Hal ini bisa membuat kulit kucing terluka dan mengalami bulu rontok.

Jika sudah parah, infeksi ini terkadang bisa membuat kucing tampak sakit atau lemas. Selain infeksi parasit, infeksi jamur atau bakteri juga bisa membuat bulu kucing rontok.

Cara mengatasi bulu kucing rontok akibat infeksi adalah dengan memberikan obat yang sesuai dengan jenis infeksinya. Beberapa contoh obat yang bisa digunakan adalah:

  • Salep, krim, atau sampo antijamur, untuk mengatasi kerontokan bulu yang disebabkan oleh jamur
  • Salep atau sampo pembasmi kutu dan tungau, untuk mengatasi infeksi parasit tersebut
  • Obat kortikosteroid, seperti prednisolone atau hydrocortisone, untuk mengurangi peradangan dan mendukung penyembuhan kulit

Baca Juga: 5 Rekomendasi Produk yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat: Selamat Tinggal Bopeng dan Noda Hitam

Sebelum memberikan obat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan dosis yang sesuai.

2. Alergi

Dikutip dari Channel YouTube X SCIENCE, sama halnya dengan manusia, kucing juga bisa memiliki alergi terhadap makanan tertentu, gigitan serangga, obat-obatan, atau bahkan debu.

Alergi pada kucing biasanya ditandai dengan kulit yang gatal, bulu rontok, serta diare dan muntah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rizky

Sumber: Youtube X SCIENCE

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X