Ustad Das'ad Latif: Boikot Produk Israel sebagai Langkah Dukungan untuk Palestina dan Perlawanan Kemanusiaan

PITUTUR.id - Ustad Das'ad Latif, seorang tokoh agama dan aktivis kemanusiaan, memimpin ajakan tegas untuk masyarakat Indonesia dalam melakukan boikot terhadap produk-produk yang berasal dari Israel.

Ustad Das'ad Latif menyampaikan pemicunya bukan hanya pertimbangan agama semata, melainkan juga nilai-nilai kemanusiaan yang mendasari langkah boikot produk Israel ini.

Dalam laporan yang disusun oleh Pitutur.id dari program Kabar Siang TV One di YouTube, Ustad Das'ad Latif menyatakan bahwa tindakan boikot produk Israel tidak hanya bersifat agamis, melainkan juga menunjukkan keprihatinan terhadap dampak kemanusiaan yang terjadi.

Baca Juga: Produk Skincare Pria dengan Paket Lengkap, Ada Sabun Sampai Brightening Cream Agar Kulit Cerah

Pada Kamis (14/12/2023), Ustad Das'ad Latif mengungkapkan bahwa Konstitusi Republik Indonesia secara jelas menegaskan perlunya menghapuskan penjajahan di dunia karena melanggar prinsip kemanusiaan dan keadilan.

Lebih lanjut, Ustad Das'ad Latif merinci bahwa boikot produk Israel bukan semata penolakan terhadap barang dagangan, melainkan juga merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Palestina.

Baca Juga: Skincare Pria Pemula, Harga Terjangkau dengan Paket Produk Lengkap

Ia, dengan tegas, menegaskan bahwa perang fisik bukanlah solusi yang diinginkan, tetapi mendukung konsep memberikan bantuan konkret kepada Palestina melalui upaya bersama.

Media sosial diangkat sebagai sarana efektif untuk menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

Ustad Das'ad Latif mendorong masyarakat untuk memanfaatkan platform digital ini sebagai wadah untuk menyebarkan informasi mengenai kekejaman yang dialami oleh Palestina akibat tindakan Israel.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Produk Parfum Pria Yang Disukai Wanita, Harga Terjangkau dan Banyak Tersedia di Minimarket

Langkah berikutnya adalah tindakan boikot produk Israel di Indonesia, yang dianggap sebagai strategi efektif untuk memberikan tekanan finansial pada Israel.

Dalam penjelasannya, Ustad Das'ad Latif mengungkapkan bahwa keuangan Israel sangat tergantung pada dukungan ekonomi, dan jika keuangan mereka terganggu, kekuatan perang mereka akan ikut terpengaruh.

"Dengan konsistensi boikot, kita menolak belanja produk Israel. Hal ini akan berpengaruh secara signifikan terhadap keuangan bangsa Yahudi.