Kampus Unpri Medan Terlibat Kontroversi: Polisi Selidiki Penemuan 5 Jenazah Misterius

PITUTUR.id - Kasus penemuan mayat yang menggemparkan terjadi di Kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Sumatera Utara, mengundang perhatian besar.

Polisi, yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Universitas Prima Indonesia Unpri Medan, mengonfirmasi penemuan mayat sebanyak 5 jenazah tanpa identitas di lantai 15 gedung Unpri Medan.

Insiden ini mencuat setelah sebuah video penemuan mayat di bak air di lantai 9 Kampus Unpri Universitas Prima Indonesia Medan viral di media sosial pada hari Minggu, 10 Desember 2023.

Baca Juga: 5 Trik Sukses Pria untuk Pertumbuhan Positif, Menghindari Jebakan Self Improvement

Video tersebut memperlihatkan seorang pria menuju bak berwarna biru dan membukanya, mengungkap mayat manusia yang telah membusuk di dalamnya.

Polisi segera merespons laporan tersebut dengan cepat, meskipun dihadapkan pada kesulitan karena kurangnya kerjasama dari pihak kampus.

Bahkan, polisi harus datang dua kali untuk melakukan penggeledahan karena penolakan awal dari pihak kampus.

Baca Juga: Trik Psikologi Eat the Frog: Menjadi Pria Produktif dan Konsisten Untuk Meraih Kesuksesan

"Kami menghadapi kesulitan karena pihak kampus Unpri tidak kooperatif pada saat kami mau melakukan olah TKP," ungkap Kompol Teuku Fathir Mustafa, Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Saat tiba di lantai 9, polisi menemui situasi yang berbeda dengan apa yang terlihat dalam video viral. Lantai tersebut sudah bersih, dan bak air yang diduga berisi mayat tidak lagi ada.

Proses penyelidikan dilanjutkan di lantai-lantai lain, dan pada lantai 15, polisi menemukan 5 jenazah tanpa identitas, terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan.

Baca Juga: Langkah-Langkah Transformasi Pria: 5 Tips Menapaki Jejak Bajak Laut Topi Jerami One Piece dalam Kehidupan Nyata

Polisi masih aktif menyelidiki asal-usul dan penyebab kematian jenazah-jenazah tersebut, sambil meminta keterangan dari pihak kampus terkait kejadian ini.

Kolaborasi dengan Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut juga dilakukan dalam olah TKP, termasuk pemeriksaan rekaman CCTV dan keterangan dari 6 saksi terkait kejadian ini.