PITUTUR.id - Tembakau adalah salah satu komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Madura.
Tembakau memiliki berbagai jenis dan varietas yang berbeda-beda dalam hal warna, bentuk, aroma, dan cita rasa. Salah satu jenis tembakau yang paling langka dan mahal adalah tembakau Campalok, yang hanya tumbuh di tanah Madura.
Tembakau Campalok merupakan varietas tembakau Madura biasa, namun ditanam dan tumbuh secara eksklusif hanya pada 3 petak kecil di Dusun Jambangan, Desa Bakeong, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep.
Tiga petak yang melingkupi makam dan sebatang pohon campalok itu begitu masyhur sebagai salah satu tembakau termahal di dunia yang harganya pernah tembus di angka 2 juta per kilogram.
Baca Juga: 4 Merk Sabun Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Hingga Kini, Apa Saja?
Inilah yang membuat tembakau Campalok menjadi harta karun yang tumbuh di tanah Madura.
Namun, apa sebenarnya alasan tembakau Campalok harganya mahal? Apakah ada kisah atau mitologi di baliknya?
Berikut adalah 5 fakta menarik tentang tembakau Campalok yang perlu Anda ketahui:
1. Memiliki Rasa dan Aroma Khas
Tembakau Campalok memiliki aroma dan rasa yang istimewa.
Tembakau ini jika dilinting, diisap dan kemudian dimatikan tidak meninggalkan bau dan rasa apek di mulut.
Artikel Terkait
4 Merk Sabun Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Hingga Kini, Apa Saja?
Sejarah dan Jenis-Jenis Shampoo: Dari Lerak hingga Bahan Kimia Sintetis
'Ada Indonesia, Coy!', Ternyata Ini Alasan Orang Kita Bangga Diperhatikan Dunia
Cerita di Balik 5 Nama Desa Unik di Jawa Timur, Penasaran?
Sejarah Asal Usul Wajan dan Cara Menggoreng Tionghoa di Indonesia
5 Fakta Menarik Kabupaten Tulungagung, Kota Penghasil Marmer