PITUTUR.id - Perayaan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun diperkirakan akan jatuh pada tanggal 28 Agustus 2023. Beragam cara dilakukan oleh masyarakat untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Seperti di Gorontalo, misalnya, masyarakat merayakan maulid nabi lewat cara yang disebut 'Walima'. Apa itu Walima? Berikut ulasannya:
Walima merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Gorontalo untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tradisi ini diyakini sudah ada sejak abad ke-17, seiring dengan masuknya Islam ke Gorontalo. Upacara Walima dimulai dengan sebuah ritual zikir di masjid At-takwa, yang terletak di tengah desa Bongo.
Selain berfungsi sebagai ajang berdoa dan memuji Nabi Muhammad, ritual zikir ini juga menceritakan tentang kelahiran, kenabian, dan wafatnya Nabi Muhammad.
Yang menarik, naskah asli dari ritual zikir ini tertulis dalam bahasa Arab Pegon, yaitu bahasa Arab dengan tulisan tanpa tanda baca (harakat), namun menggunakan bahasa Gorontalo.
Setelah ritual zikir selesai, warga desa Bongo sibuk menyusun "walima" di area yang disebut "tolangga". Tolangga adalah tempat di mana kue-kue tradisional diletakkan.
Tolangga biasanya terbuat dari kayu atau bambu dengan bentuk menyerupai menara, masjid, atau perahu.
Kue-kue tradisional seperti kolombengi, sukade, wapili, dan telur rebus dikemas dalam plastik dan disusun sedemikian rupa sehingga sesuai dengan bentuk tolangga.
Artikel Terkait
MenKominfo Tegur OPPO atas Iklan Judi "Online" di Produknya
Update Lowongan Kerja PT Gaya Makmur Mobil, Cek Kualifikasinya
Bajapuik, Tradisi Unik yang Menghargai Tamu di Pernikahan Adat Minang Pariaman
Surabaya Siaga, 15.896 Balita Terpapar Virus Rotavirus Penyebab Diare
Diklaim Jadi Solusi Antisipasi Krisis Pangan Tanah Air, Kepada Siapa Program Food Estate Berpihak?
Lowongan Magang Insinyur PT COSL Indo, Cek Kualifikasinya
Food Estate, Program Jokowi untuk Antisipasi Krisis Pangan yang Menuai Kritik
Mengenal Rotavirus, Wabah Diare yang Sebabkan 215.000 Kematian Setiap Tahun