Mengenal KA Turangga, Kereta Api yang Kecelakaan di Cicalengka: Sejarah, Jadwal, dan Tarif Tiketnya

Photo Author
- Jumat, 5 Januari 2024 | 23:04 WIB
Foto Ilustrasi Kereta Turangga yang dioperasikan oleh KAI (Twitter/@KAI121)
Foto Ilustrasi Kereta Turangga yang dioperasikan oleh KAI (Twitter/@KAI121)

PITUTUR.id – Menjadi salah satu kereta api yang terlibat dalam kecelakaan di Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2024. KA Turangga kini menjadi sorotan warganet.

Terjadinya kecelakaan KA Turangga dikabarkan karena adanya miskomunikasi antara masinis dan petugas pemberi sinyal.

Namun sejauh ini KAI masih berupaya untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan KA Turangga - Bandung Raya, Warganet Curiga Ada Kesalahan Ini

Nama KA Turangga tengah ramai dibicarakan, banyak yang mencari tahu tentang lokomotif satu ini.

Hal itu tentu karena adanya rasa was-was untuk menaikinya semenjak adanya kabar kecelakaan yang baru saja terjadi di Cicalengka.

Namun anda bisa membaca beberapa ulasan dibawah ini, agar lebih tahu dan mengenal KA Turangga, sekaligus bisa jauh lebih tenang ketika hendak bepergian dengan naik kereta ini.

Anda ingin bepergian dari Bandung ke Surabaya atau sebaliknya dengan nyaman dan harga terjangkau?

Mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk naik kereta api Turangga, pelayanan kereta api kelas eksekutif yang menghubungkan dua kota besar di Pulau Jawa ini.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Tewaskan Masinis dan 3 Petugas Lainnya

Dikutip dari akun Twitter @KAI121, Kereta api Turangga merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani relasi Bandung–Surabaya Gubeng di lintas selatan Pulau Jawa.

Kereta api ini diluncurkan pertama kali pada tanggal 2 September 1995 dan diberi nama Turangga yang berarti kuda perang dalam bahasa Jawa dan Sunda.

Kereta api Turangga memiliki jarak tempuh sekitar 699 km dan waktu tempuh sekitar 12 jam, menggunakan lokomotif penarik model CC206 berkecepatan 50-100 km per jam.

Dalam satu hari, kereta api Turangga tercatat dapat membawa penumpang rata-rata 700-900 orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Sumber: Twitter @KAI121

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X