PITUTUR.id - Dalam upaya yang penuh ambisi untuk mempertahankan dominasi di ranah media sosial dan bersaing dengan pesaing utama seperti X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Meta Platforms mengambil langkah signifikan dengan mengumumkan peluncuran versi web dari platform media sosial terbaru mereka, Threads.
Dengan fokus yang kuat pada teks, Threads telah dirancang untuk menjawab kebutuhan pengguna profesional serta menyediakan platform yang lebih kuat dan efisien untuk berinteraksi secara publik.
Menurut pengumuman resmi, para pengguna Threads sekarang memiliki akses mudah ke platform mikroblog ini melalui situs webnya.
Langkah ini strategis karena memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komunitas lebih luas melalui layar komputer mereka, memberikan pengalaman yang lebih komprehensif dan mendalam.
Dilansir pitutur.id dari reuters, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan dalam postingan Threads bahwa versi web akan menjangkau pengguna "dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Keputusan untuk meluncurkan versi web Threads di tengah-tengah perubahan dinamika media sosial adalah langkah yang penting bagi Meta Platforms.
Baca Juga: Rencana X yang Dimiliki oleh Elon Musk Hapus Headline dari Tautan Menuju Artikel Berita
Meskipun sebagian besar pengalaman media sosial saat ini terfokus pada penggunaan perangkat seluler, masih ada permintaan yang signifikan untuk akses melalui komputer, terutama dari kalangan profesional yang ingin memiliki platform yang nyaman untuk berinteraksi dan berbagi konten di lingkungan yang lebih terkendali.
Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms, juga mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang peluncuran Threads versi web ini melalui sebuah postingan yang diunggah di platform tersebut.
Ia menjelaskan bahwa versi web Threads akan tersedia bagi pengguna dalam beberapa hari mendatang, membuka pintu untuk peluang baru dalam koneksi dan komunikasi online.
Kehadiran Threads versi web ini diharapkan akan membuka potensi besar untuk menarik pengguna yang memiliki pengaruh dalam berbagai sektor.
Merek-merek ternama, akun bisnis, pengiklan, dan jurnalis akan dapat mengoptimalkan penggunaan Threads melalui layar yang lebih besar, memberi mereka ruang yang lebih besar untuk berbagi konten berharga dan berinteraksi dengan audiens mereka.
Namun, tantangan juga muncul seiring dengan perubahan ini. Threads, yang mencatat jumlah pendaftar mencapai 100 juta hanya dalam lima hari setelah peluncurannya pada 5 Juli, mengalami penurunan popularitas seiring dengan pengguna yang kembali ke platform X yang lebih akrab setelah fase awal pengenalan Threads.
Baca Juga: FraudGPT Si Kembaran Sisi Gelap dari ChatGPT
Artikel Selanjutnya
Kenali Istilah 'Chronically Online', Potensi Kebiasaan Buruk Para Peselancar di Dunia Maya
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Artikel Terkait
Kenali Istilah 'Chronically Online', Potensi Kebiasaan Buruk Para Peselancar di Dunia Maya
Mitsubishi XForce Tembus Penjualan 1.100 Unit di GIIAS 2023, Berapa Harganya?
Sebut Tak Cukup Beri Beasiswa Lewat Gaji Jadi Menteri, Segini Kekayaan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Rencana X yang Dimiliki oleh Elon Musk Hapus Headline dari Tautan Menuju Artikel Berita