Kenali Istilah 'Chronically Online', Potensi Kebiasaan Buruk Para Peselancar di Dunia Maya

Photo Author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 22:41 WIB
Ilustrasi orang bermain internet (Foto: Unsplash/Avi Richards)
Ilustrasi orang bermain internet (Foto: Unsplash/Avi Richards)

PITUTUR.id - Internet merupakan salah satu penemuan yang memiliki dampak besar pada kehidupan manusia saat ini.

Mulai dari pekerjaan, interaksi di media sosial, hingga hal-hal yang memiliki manfaat maupun tidak, semuanya dapat ditemukan di internet.

Tidak mengherankan jika banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya di internet, bahkan sampai melupakan waktu.

Fenomena ini sebenarnya memiliki istilah, yaitu "chronically online", sebuah kondisi di mana orang terbenam begitu dalam dalam dunia internet dan hidup mereka terpusat hanya di sana, hingga pola pikir mereka menjadi "terdistorsi".

Contohnya, seseorang melihat tweet yang membahas perdebatan seputar cara makan bubur yang diaduk atau tidak.

Hanya karena satu twit ini, orang tersebut menjadi pejuang di dunia maya dan terlibat dalam perdebatan yang sebenarnya tidak begitu penting.

Baca Juga: Telah Rilis! Huawei MatePad 11.5, Tablet Rasa Laptop Seharga Rp5 Jutaan

Dalam hal ini, orang tersebut dapat dikategorikan sebagai "chronically online" karena terlalu fokus pada kehidupan maya di internet.

Sebenarnya, istilah untuk orang yang sangat terlibat di dunia internet ini sudah ada sejak tahun 2010-an, yaitu "extremely online".

Menurut artikel dari The Daily Dot, istilah ini merujuk pada individu yang obsesif untuk mengetahui semua yang sedang terjadi di dunia internet.

Kemudian, istilah ini berkembang menjadi "terminally online" seiring dengan "keganasan" pengguna internet di negara-negara bagian Barat yang mudah tersulut emosi.

Baca Juga: Infinix GT 10 Pro yang akan rilis di Indonesia pada 21 Agustus 2023.

Menurut profesor dari University of Massachusetts, Sherry Turkle, kecenderungan untuk terus-menerus tenggelam di dalam internet alias "chronically online" ini membuat kita kehilangan waktu dan tidak dapat menjalani kehidupan dengan tenang.

Selain itu, kebiasaan ini ternyata juga dapat berdampak pada kemampuan konsentrasi kita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Prasetyo Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X