Pitutur.id – Tagar #PBSIBisaApa Naik, Warganet Soroti Badminton Indonesia yang Tak Dapat Emas di Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska Tunjung disebut berhasil menyelematkan muka cabang olahraga Indonesia di hadapan dunia karena berhasil bawa pulang satu medali perunggu.

Perjalanan Gregoria Mariska dinilai tidak mudah karena harus melewati pemain unggulan dunia.

Badminton Lovers Indonesia ikut bangga dan bergembira dengan prestasi dari sektor tunggal putri dengan raihan medali perunggu setelah penantian 16 tahun.

Namun, tetap saja prestasi tersebut dianggap tidak cukup mengingat cabang olahraga ini menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali emas di Olimpiade.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Dua Atlet Panjat Tebing Indonesia Tampil Hari ini di Nomor Women’s Speed

Tradisi emas dari cabang olahraga bulutangkis telah dimulai sejak Olimpiade Barcelona 1992.

Pada saat itu Alan Budikusuma dan Susi Susanti berhasil membawa medali emas, disusul dengan perolehan medali perak pada nomor tunggal putra Ardy Wiranata dan ganda putra Eddy Hartono dan Rudy Gunawan.

Raihan prestasi Olimpiade Paris 2024 kembali mengulang catatan buruk Olimpiade London 2012 karena pulang tanpa medali emas, perak atau perunggu.

Meskipun lebih baik, namun tetapi saja para penggemar Bulutangkis Indonesia mendesak PBSI melakukan evaluasi besar-besaran.

Baca Juga: Jorji Bawa Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Tagar #PBSIBisaApa yang awalnya dinaikkan oleh akun instagram @badmintalk_com sebagai ungkapan protes kepada federasi bulutangkis Indonesia tersebut.

Catatan buruk PBSI akhir-akhir ini tidak hanya terlihat pada Olimpiade saja.

Bahkan, pada beberapa turnamen besar atlet Indonesia tidak berhasil membuahkan prestasi.

Salah satu, sejarah paling kelam terjadi pada Asian games 2022 karena cabang bulu tangkis pulang tanpa medali.