PITUTUR.id - Kejutan kembali terjadi di ajang Olimpiade Paris 2024. Setelah gagal melaju ke final, Gregoria Mariska Tunjung (Jorji) berhasil meraih medali perunggu setelah lawannya di babak perebutan medali perunggu, Carolina Marin memutuskan untuk mundur karena cedera.
Kemenangan ini tentu menjadi pelipur lara bagi seluruh rakyat Indonesia. Meski tidak berhasil meraih emas, perunggu yang disabet Gregoria tetap membanggakan dan menyelamatkan wajah bulu tangkis Indonesia.
Dalam babak semifinal, Jorji harus mengakui keunggulan tunggal putri asal Korea An Se Young. Lewat pertandingan sengit yang berlangsung selama 62 menit, Jorji kalah dengan skor 21-11 / 13-21 / 16-21.
Baca Juga: Wakil Bulu Tangkis Berguguran di Olimpiade Paris 2024, Muncul Tagar #PBSIBisaApa
Meskipun kalah, perjuangan Jorji sangat patut diapresiasi. Ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari cabang bulu tangkis yang dapat melaju hingga babak semifinal. Sementara lima wakil lainnya telah gugur lebih awal.
Dengan kekalahan tersebut, Jorji gagal meraih medali emas untuk Indonesia. Ia harus melakoni pertandingan perebutan medali perunggu melawan Carolina Marin.
Sayangnya, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu harus mundur setelah cedera saat melawan tunggal putri China He Bing Jiao dalam babak semifinal.
Keputusan mundurnya pebulu tangkis asal Spanyol itu disampaikan langsung oleh BWF pada Minggu, 4 Agustus 2024. Sekaligus mengonfirmasi bahwa medali perunggu secara otomatis diberikan kepada Jorji.
“Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan juara dunia tiga kali Carolina Marin dari Spanyol telah mundur dari kompetisi bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 karena cedera lutut kanan,"
"Rincian medis lebih lanjut akan menyusul. BWF mengonfirmasi bahwa pertandingan perebutan medali perunggu tidak akan digelar. Perunggu akan diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung dari indonesia,” tulis BWF dalam laman resminya.
Dalam pertandingan semifinal, Marin sebenarnya bermain sangat baik. Ia bahkan menekan sejak awal dan berhasil memenangkan game pertama dengan skor 21-14.
Baca Juga: Meski Gregoria Mariska Tumbang, Peluang Indonesia Meraih Emas Masih Terbuka di Olimpiade Paris 2024
Namun saat memasuki game kedua dengan kedudukan ia unggul 10-8, Marin mengalami cedera cukup serius pada lutut kanan dan harus menyudahi pertandingan.
Artikel Terkait
Semburan Air 20 Meter di Sampang Jadi Magnet Wisata, Kini Hilang dalam Sekejap
Intip Kecocokan Syifa Hadju dan El Rumi Lewat Ramalan Kartu Tarot: Akankah Berakhir di Pelaminan?
Hadiri Jember Fashion Carnaval 2024, Aurel Hermansyah Tampil Memukau dengan Kombinasi Warna Berani
Syifa Hadju dan El Rumi Ditodong Pertanyaan 'Kapan Nikah', Ini Kata Denny Darko
Meski Gregoria Mariska Tumbang, Peluang Indonesia Meraih Emas Masih Terbuka di Olimpiade Paris 2024