Oleh karena itu, salah satu cara untuk merebut hati generasi Z atau anak muda ini dengan cara akrab dan lebih mengenal mereka, sehingga para aktor politik itu bisa menyesuaikan dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh para anak muda itu.
Baca Juga: Direktur Utama BRI Sunarso, Bagikan 5 Jurus Dorong UMKM Indonesia Maju
“Jangan sampai kita mengkampanyekan politik, tapi ternyata jauh dari apa yang anak muda itu butuhkan. Politik itu didekatkan dengan kepentingan anak muda itu, supaya mereka bisa memahami anak muda itu, kenapa suka main Instagram dan media sosial lainnya, jadi itu merupakan bagian dari mendekatkan diri dan membersamai anak muda itu,” tegasnya.
Sementara itu, Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga Dr. Suko Widodo mengatakan bahwa anak muda perlu diarahkan untuk melihat jejak peran anak muda dalam menentukan arah bangsa ini. “Ketika anak muda memiliki kesadaran politik, terdidik, dan paham, saya yakin Indonesia emas akan dapat tercapai dengan sumberdaya yang baik,” katanya.
Ia juga terus mendorong anak muda Indonesia, terutama para mahasiswa UPN untuk memiliki rasa gelisah terhadap kondisi negeri ini. Bagi dia, itu sangat penting demi bangsa dan negeri ini. “Anda yang merasa anak muda, berpolitiklah, tapi berpolitik yang tepat dan benar,” pungkasnya. (*)
Artikel Terkait
BRI Borong 22 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia
Direktur Utama BRI Sunarso, Bagikan 5 Jurus Dorong UMKM Indonesia Maju
AXIS Nation Cup 2024: Menggandeng Evan Movic dan Sabreena Dressler untuk Bareng-bareng Jadi Juara!
Dalam 10 Tahun Terakhir, BRI Mampu Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Kas Negara