5 Momen Blunder Prabowo dalam Pilpres 2024 yang Bikin Ngelus Dada, Sulit untuk Dibela

Photo Author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 22:09 WIB
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat capres terakhir, Minggu 4 Januari 2024 (YouTube/KPU RI)
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam debat capres terakhir, Minggu 4 Januari 2024 (YouTube/KPU RI)

PITUTUR.id -- Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali panen pernyataan kontroversial atau blunder selama masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia berulang kali melakukan blunder hingga jumlahnya sangat banyak.

Ini dia lima momen Prabowo blunder selama Pilpres 2024.

Baca Juga: Teknologi Pemilu 2024: 7 Perbandingan Antara Sirekap dan Situng, Mana yang Lebih Unggul?

1. Pernyataan "ndasmu etik"

Salah satu blunder pertama Prabowo adalah pasca debat pertama Pilpres 2024 yang digelar 12 Desember 2023 lalu.

Pada debat itu Prabowo emosi akibat pertanyaan dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan kepadanya tentang perasaan bisa berpasangan dengan Gibran harus melalui landasan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia capres-cawapres yang kontroversial dan melanggar kode etik.

Dalam debat tersebut, Prabowo merasa tersudut dan tidak dapat menjawab pertanyaan Anies.

Namun dalam sebuah forum internal Partai Gerindra beberapa hari berikutnya, Prabowo baru menanggapi pertanyaan Anies tersebut.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, etik. Ndasmu etik (etik kepalamu)," kata Prabowo dalam acara 'Konsolidasi Nasional Partai Gerindra' di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat 15 Desember 2023, seperti dalam video viral tersebut.

Baca Juga: Definisi, Fungsi, hingga Cara Kerja Sirekap, Sebagai Pengganti Situng di Pemilu 2024 oleh KPU untuk Perhitungan Suara

2. Omon-omon

Blunder kedua Prabowo keluar ketika sesi debat capres ketiga Pilpres 2024 pada Minggu 7 Januari 2024.

Prabowo awalnya menjawab pertanyaan moderator mengenai peta jalan Indonesia dalam membangun kerja sama dengan negara selatan-selatan.

Prabowo mengatakan dalam hubungan internasional yang utama adalah memperkuat ekonomi dalam negeri, sehingga Indonesia akan disegani dan didengar negara-negara selatan.

Baca Juga: Film Dirty Vote Membongkar Kejinya Permainan Dalam Pemilu Tahun 2024, Bagaimana Tanggapan Masyarakat?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Sumber: Pitutur.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X