PITUTUR.id - Pendidikan anak usia dini diberikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Berbagai macam kurikulum pendidikan untuk anak di usia dini yang bagus dipakai dalam mendidik anak, salah satunya adalah kurikulum Montessori.
Kurikulum Montessori merupakan sebuah metode pendidikan yang dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori yang mana seorang dokter asal Italia, dalam kurikulum montessori ini materi pembelajarannya dirancang secara khusus.
Baca Juga: 3 Sistem Pendidikan Yang Perlu Dibenahi di Sekolah untuk Cegah Bullying, Apa Saja?
Pembelajaran untuk anak di usia dini dengan menggunakan kurikulum montessori lebih mengutamakan kemandirian anak dalam belajar dan memilih sendiri konsep apa yang ingin dipelajari.
Kurikulum montessori itu sendiri memiliki komponen sistem tersendiri, seperti pengelompokan anak multi-usia, pilihan aktivitas untuk siswa dan waktu pembelajaran lebih panjang.
Setiap kurikulum tentu memiliki kelebihannya tersendiri, begitu pula dengan kurikulum montessori yang memiliki kelebihannya tersendiri, yaitu:
Baca Juga: Belajar Online: Solusi Praktis dan Hemat untuk Mendapatkan Pendidikan Berkualitas di Era Digital
a. Pengembangan diri yang holistik
Dimana kurikulum Montessori mencakup berbagai aspek perkembangan anak, mulai dari perkembangan fisik, kognitif, sosial, emosional, hingga spiritual.
Dalam pembelajaran menggunakan kurikulum Montessori, anak diberi kebebasan untuk mengembangkan diri mereka sendiri.
b. Pembelajaran yang individual
Setiap anak yang mengikuti pembelajaran ini diperlakukan sebagai individu yang unik.
Metode pembelajaran yang diterapkan merupakan metode pembelajaran individual dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan masing-masing anak dan hal ini bertujuan supaya anak belajar secara efektif dan mendalam.