Inovatif! Tim PKM UNESA Olah Pelepah Pisang Jadi Produk Kriya, Apa Saja Hasilnya?

Photo Author
- Kamis, 21 September 2023 | 20:47 WIB
Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K), UNESA, pelepah pisang menjadi produk kerajinan tangan yang berdaya jual. (Dok. Unesa)
Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K), UNESA, pelepah pisang menjadi produk kerajinan tangan yang berdaya jual. (Dok. Unesa)

PITUTUR.idPelepah pisang mudah ditemukan di berbagai tempat, khususnya di kawasan perkebunan pisang. Selama ini, pelepah pisang kerap berakhir sebagai limbah.

Di tangan tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K), UNESA, pelepah pisang menjadi produk kerajinan tangan yang berdaya jual.

Tim PKM-K berjumlah 5 mahasiswa. Mereka tersebut terdiri dari Fatmah Lailatul Zahroh (Pend. Teknik Mesin), Rizdana Galih Pambudi (Pend.Teknik Mesin), Edwin Fitkirana (Pend. Teknik Mesin), Mochammad Hildad Ajiban (Pend. Teknik Mesin), dan Wulan Mel Sandy (Pend. Akuntansi). Mereka dibimbing oleh Dr. Yunus, M.Pd.

Di tangan mereka, pelepah pisang berubah menjadi vas bunga, kotak pensil, kotak tisu hingga tas jinjing dan lain-lain.

Produk tersebut bisa menjadi hiasan di rumah pun bisa menjadi bingkisan atau cinderamata bagi yang berkunjung ke Surabaya atau Jawa Timur pada umumnya.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Zidane Adha Terpilih sebagai ASEAN Youth Eco Champion 2023

Aplikasi Pengenalan Budaya

Fatmah Lailatul Zahroh, ketua tim, mengatakan, selain misi lingkungan, di balik produk yang mereka lahirkan itu juga mengandung misi pengenalan budaya.

Dengan kata lain, produk tersebut dilengkapi dengan atribut (gambar) tradisi-budaya Jatim seperti Tari Reog Ponorogo, Remo, Karapan Sapi Madura, Tari Gandrung dan Tari Tiban.

“Pengguna produk ini sekaligus bisa memperluas pengetahuan tentang budaya,” ucapnya.

Dia menambahkan, gambar ikon budaya Jatim yang ada di produk tersebut berbasis augmented reality (AR) yang dikombinasikan dengan aplikasi ‘Gedebog IDN: Pengenalan Budaya’ yang juga mereka rancang.

Aplikasi yang sudah tersedia di Play Store itu terdiri dari sejumlah fitur seperti kamera scan yang jika diarahkan kepada gambar yang ada di permukaan produk, secara otomatis aplikasi akan menampilkan informasi visual 3D terkait budaya tersebut.

Misalnya yang scan gambar Reog Ponorogo, maka visual 3D Reog akan muncul dengan gerakan tarian dan musik khas Reog.

Dosen pembimbing, Yunus, menambahkan, aplikasi itu juga memuat penjelasan yang mendalam tentang asal-usul, makna, dan sejarah budaya tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Prasetyo Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X