SURABAYA, PITUTUR.id - Keterbatasan finansial keluarga tidak mengalahkan tekad Kartika Devina Putri dalam menggapai cita-cita.
Anak penjual bubur kacang ijo asal Palembang, Sumatera Selatan, itu berhasil lolos masuk Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) melalui jalur SNBP (seleksi kuliah jalur rapor atau prestasi) secara gratis.
Kartika, yang mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah itu memang memiliki tekad kuat agar bisa kuliah di Fakultas Kedokteran Unair.
Baca Juga: Buat Aplikasi Aksara Bahasa Jawa, Mahasiswa UK Petra Rancang BASKARA hingga Raih Dana Rp 140 Juta
"Dokter itu cita-cita aku sejak lahir kak, tapi aku sadar dengan finansial keluarga rasanya tidak yakin. Makanya, aku belajar lebih keras setiap hari," kata Kartika dikutip dari laman resmi Unair, Jumat (18/8/2023).
Pekerjaan ayahnya yang harus berangkat pagi pulang petang untuk berjualan kacang ijo menjadi pemicu semangatnya untuk mengubah nasib keluarga.
Namun, ia mengakui jika tak jarang masyarakat di sekitatnya yang mencobamengecilkan semangatnya, mengingat kuliah di kedokteran memerlukan biaya yang sangat tinggi.
"Banyak yang bilang meskipun dengan beasiswa tidak akan mungkin bisa. Tapi aku tidak menyerah, kalau perlu aku kuliah sambil usaha sampai pendidikanku selesai," ujar Kartika.
Perjuangan Tembus di FK Unair dengan KIP-K
Meskipun dengan keterbatasan ekonomi, pendidikan selalu ditanamkan untuk menjadi investasi terpenting dalam keluarga Kartika.
Hal itu yang membuatnya menjadi siswa berprestasi dan tidak pernah membayar biaya sekolah sejak SD sampai kuliah.
Kartika juga selalu mendapat juara satu paralel di sekolah.
Baca Juga: Mendapat Hingga Rp8,5 Juta Per Orang, Ini Syarat Mengikuti Program MPM Berbagi Beasiswa 2023
Artikel Terkait
PG PAUD UNESA Laksanakan PKM di Negeri Jiran Malaysia, Usung Konsep STEAM Tingkatkan Kreativitas Anak
Jawab Tantangan Indonesia Emas 2045, Pertamina Berikan Beasiswa Sobat Bumi kepada 465 Mahasiswa
Mendapat Hingga Rp8,5 Juta Per Orang, Ini Syarat Mengikuti Program MPM Berbagi Beasiswa 2023
Pendaftaran Gelombang Kedua STIE Ekuitas Bandung Masih Dibuka Hingga Akhir Agustus 2023, Catat Tanggalnya!
Buat Aplikasi Aksara Bahasa Jawa, Mahasiswa UK Petra Rancang BASKARA hingga Raih Dana Rp 140 Juta