Seruan All Eyes On Rafah Bergema, Netanyahu Berdalih hingga Dunia Mengecam Keras

Photo Author
- Kamis, 30 Mei 2024 | 10:58 WIB
seruan tagar all eyes on rafah setelah wilayah tersebut dibombardir Israel (X)
seruan tagar all eyes on rafah setelah wilayah tersebut dibombardir Israel (X)

PITUTUR.id - Gaza, bagian Rafah menjadi tempat sasaran Israel melakukan penyerangan besar-besaran.

IDF (Israel Defence Forces) memborbardir wilayah Rafah yang merupakan pemukiman bagi para pengungsi (26/05/24)

Wilayah Rafah sendiri merupakan tempat terakhir warga Palestina berlindung diri setelah wilayah lain rata akibat serangan Israel.

Baca Juga: All Eyes On Rafah: Daftar Artis KPOP yang Diboikot Akibat Kerjasama dengan Produk Pro Israel

Akibat dari serangan tersebut, sejulah 45 warga sipil meninggal dunia dan lebih dari 200 orang lainnya terluka.

Sebagian korban serangan bom israel merupakan perempuan dan anak-anak sehingga membuat seluruh dunia mengecam tindakan keji israel.

Tagar 'All Eyes On Rafah' mulai menggema setelah israel menjatuhkan serangan. Berbagai platform media sosial membagikan foto All Eyes On Rafah.

Baca Juga: Pro Kontra Gerakan Boikot Selebriti yang Tidak Memberi Dukungan Terhadap Palestina, Kamu Kubu yang Mana?

Tagar ini memiliki arti, yakni 'semua mata tertuju pada Rafah', Maknanya, seluruh dunia dimohon untuk fokus kepada keadaan Rafah.

Perdana Menteri Israel, Netanyahu mengumumkan bahwa pembakaran hidup-hidup pada pengungsi Rafah merupakan kesalahan fatal.

la berdalih bahwa serangan udara Israel yang menyasar di kamp pengungsian Rafah merupakan kesalahan tragis karena berusaha menghindari warga sipil.

Baca Juga: 3 Langkah untuk Berpartisipasi dalam Gerakan Boikot Selebriti yang Tidak Berikan Dukungan Terhadap Palestina

Netanyahu mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki serangan menyasar tersebut.

Serangan ini jatuh ke lingkungan Tel Al-Sultan di Rafah, tempat ribuan orang mengungsi akibat serangan darat dari Israel pada wilayah lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Annisa Nur Afifah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X