PITUTUR.id - Jeruk Jaffa dan semangka adalah dua buah yang memiliki makna simbolis bagi rakyat Palestina.
Kedua buah ini mewakili identitas nasional, hubungan dengan tanah air, dan perlawanan terhadap penjajahan Israel. Namun, nasib kedua buah ini berbeda dalam sejarah konflik Palestina-Israel.
Baca Juga: Semangka: Buah yang Menjadi Lambang Perlawanan dan Solidaritas Palestina
Jeruk Jaffa adalah buah yang berasal dari kota Yafa, yang kini menjadi bagian dari Israel. Jeruk ini terkenal karena rasa manisnya dan kulitnya yang tebal dan mudah dikupas.
Jeruk Jaffa menjadi salah satu produk ekspor utama Palestina sebelum tahun 1948, ketika Israel mendirikan negaranya dan mengusir sebagian besar penduduk Palestina dari tanah mereka.
Jeruk Jaffa kemudian menjadi simbol tanah yang hilang dan kenangan yang dikenang oleh para pengungsi Palestina. Jeruk ini juga sering muncul dalam karya seni, sastra, dan propaganda yang menentang Israel.
Salah satu contohnya adalah novel The Jaffa Orange (2007) karya Sami Michael, yang menceritakan kisah cinta antara seorang Yahudi dan seorang Arab di Yafa pada tahun 1948.
Semangka, di sisi lain, adalah buah yang tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza. Buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam.
Sehingga, semangka menjadi alternatif untuk mengibarkan bendera Palestina, yang dilarang oleh Israel di wilayah pendudukan sejak tahun 1967.
Semangka juga menjadi simbol perlawanan dan solidaritas bagi rakyat Palestina. Buah ini sering digunakan dalam grafiti, poster, kemeja, dan emoji yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina.
Baru-baru ini, sebuah organisasi perdamaian akar rumput Arab-Israel, Zazim, memasang bendera Palestina dalam bentuk semangka di sekitar layanan taksi Tel Aviv, sebagai respons terhadap larangan penggunaan bendera di lembaga-lembaga yang didanai negara oleh Israel.
Jeruk Jaffa dan semangka adalah dua buah yang berbeda nasib dalam konflik Palestina-Israel. Jeruk Jaffa menjadi lambang kerinduan dan nostalgia, sementara semangka menjadi lambang perjuangan dan harapan.
Kedua buah ini menunjukkan bahwa rakyat Palestina tidak pernah menyerah untuk mempertahankan identitas dan hak-hak mereka.
Artikel Terkait
Yandex Browser Jepang, Solusi Nonton Film Tanpa VPN
KPU Menetapkan DCT Anggota DPR RI untuk Pemilu 2024
Keripik Pisang Narkoba Bantul, Makanan Ringan yang Ternyata Mengandung Zat Berbahaya
Narkoba Sintetis China yang Berbahaya, Diselundupkan dalam Bentuk Keripik Pisang & Happy Water Tanpa Izin BPOM
Semangka: Buah yang Menjadi Lambang Perlawanan dan Solidaritas Palestina