PITUTUR.id - Mungkin Anda masih ingat wajah Donald Trump yang selalu tersenyum lebar saat menjadi presiden Amerika Serikat. Namun, senyum itu kini telah berganti dengan cemberut dan kesal. Ya, mantan presiden AS itu kini harus berurusan dengan hukum karena dituduh berusaha membatalkan hasil pemilu 2020 di negara bagian Georgia.
Trump menyerahkan diri ke penjara Fulton County di Atlanta pada Kamis (24/8/2023) malam. Dia harus melewati proses pengambilan sidik jari dan foto tahanan, yang kemudian dirilis oleh pihak penjara.
Baca Juga: Fayham Al Ghamdi, Si Pembunuh Anak yang Bebas dari Penjara
Dalam foto itu, Trump terlihat tidak tersenyum dan menatap kamera dengan tatapan tajam. Dia mengenakan kemeja putih dan dasi merah, serta memakai nomor tahanan P01135809.
Trump adalah mantan presiden pertama AS yang didakwa secara kriminal sepanjang sejarah. Dia menghadapi 13 dakwaan kejahatan, termasuk pemerasan, karena diduga menekan pejabat Georgia untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilu dan menyiapkan daftar pemilu yang tidak sah untuk melemahkan sertifikasi formal kongres atas kemenangan Joe Biden.
Trump hanya menghabiskan sekitar 20 menit di penjara sebelum dibebaskan dengan membayar uang jaminan sebesar AS$200.000 (sekitar Rp3 miliar). Dia kemudian berangkat ke New Jersey dengan pesawat pribadinya.
Baca Juga: Madura United dan Bhayangkara FC Berbagi Poin di Bangkalan
Sebelum terbang, dia sempat berbicara kepada wartawan dan menyebut kasus ini sebagai “parodi keadilan”. Dia mengklaim tidak melakukan kesalahan apa pun dan menuduh tuntutan pidana yang diajukan terhadapnya adalah "campur tangan pemilu".
Namun, Trump tampaknya tidak mau menyerah begitu saja. Dia mencoba memanfaatkan foto tahanannya untuk mendapatkan simpati dan sumbangan dari pendukungnya. Dia memposting foto itu di media sosial X dan Truth Social, serta situs kampanyenya.
Baca Juga: Baru Bebas dari Penjara, Pria di Surabaya Ini Kembali Masuk Bui karena Edarkan Narkoba
Dia menulis bahwa dia ditangkap meskipun tidak melakukan kejahatan dan meminta bantuan untuk melawan “kekuatan gelap” yang ingin menghancurkan negara.
Apakah Trump akan berhasil membersihkan namanya dari tuduhan-tuduhan tersebut? Ataukah dia akan terus berurusan dengan hukum dan harus masuk penjara lagi? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari kasus ini.
Artikel Terkait
Mengintip Lukisan SBY yang Dibeli Anak Buahnya Sendiri Seharga Rp 510 Juta
Syarief Hasan Beli Lukisan SBY Seharga Rp510 Juta, Ini Alasannya
8 Tempat Wisata Religi di Tuban: Pengalaman Ziarah dan Kedalaman Sejarah.
Nasib Irjen Napoleon Bonaparte di Polri Masih Menggantung, Kompolnas Minta Segera Disidang Etik
Garuda Muda Terbang Tinggi, Ini Fakta-Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Atas Thailand