Ini 10 Negara di Dunia yang Paling Tidak Layak Dihuni, dari Kekacauan Politik dan Militer hingga Perbudakan

Photo Author
- Senin, 21 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi perang Suriah
Ilustrasi perang Suriah

PITUTUR.id - Dunia memiliki berbagai macam negara dengan kondisi dan kualitas hidup yang berbeda-beda.

Ada negara-negara yang memiliki tingkat kelayakan huni yang tinggi, yaitu negara-negara yang menawarkan stabilitas, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lingkungan budaya yang baik bagi warganya.

Namun, ada juga negara-negara yang memiliki tingkat kelayakan huni yang rendah, yaitu negara-negara yang menghadapi masalah-masalah serius seperti konflik, kemiskinan, penyakit, korupsi, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru: PT Citilink Indonesia Buka Lowongan Posisi KOL Management Intern, Ini Kualifikasinya

Berdasarkan data dari Economist Intelligence Unit (EIU) yang merilis The Global Liveability Index 2022 atau Indeks Kelayakhunian Global, ada 10 negara di dunia yang memiliki skor kelayakhunian terendah.

Skor ini dihitung berdasarkan lima indikator utama, yaitu stabilitas, perawatan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur.

Skor maksimal adalah 100 dan skor minimum adalah 0.

Baca Juga: Ini Daftar 7 Negara dengan Upah Buruh Tertinggi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

10 negara dengan skor kelayakhunian terendah di dunia adalah:

• Suriah (skor 26,5)
• Nigeria (skor 38,1)
• Libya (skor 38,4)
• Papua Nugini (skor 39,1)
• Bangladesh (skor 39,2)
• Zimbabwe (skor 40,2)
• Pakistan (skor 40,7)
• Kamerun (skor 41,3)
• Mauritania (skor 41,5)
• Republik Demokratik Kongo (skor 41,6)

1. Suriah

Negara ini telah mengalami perang saudara sejak tahun 2011 yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan mengungsikan jutaan orang.

Suriah juga menghadapi ancaman terorisme, sanksi ekonomi, kelaparan, dan pandemi Covid-19.

Suriah memiliki skor stabilias terendah (15 dari 100), skor perawatan kesehatan terendah (29 dari 100), dan skor infrastruktur terendah (32 dari 100)¹.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fay Arkana

Sumber: Diolah dari berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X