Acting Bareng Wulan Guritno, Kimberly Ryder Alami Tantangan Fisik dan Emosional di 'Bangsal Isolasi'

Photo Author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 17:58 WIB
Kimberly Ryder akan bermain dengan Wulan Guritno di film Bangsal Isolasi. (Instagram @filmbangsalisolasi)
Kimberly Ryder akan bermain dengan Wulan Guritno di film Bangsal Isolasi. (Instagram @filmbangsalisolasi)



PITUTUR.idKimberly Ryder kembali ke layar lebar melalui film thriller terbaru "Bangsal Isolasi", yang dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 25 Juli 2024.

Bersama Wulan Guritno, Kimberly akan mengungkap kondisi penjara wanita dan segala bentuk keseramannya. Kimberly memerankan Weni Bagaskara, seorang jurnalis yang menyamar sebagai narapidana di penjara wanita untuk menyelidiki kematian adiknya.

Kimberly mengakui tantangan besar yang dihadapinya dalam film ini, khususnya dalam adegan laga.

"Salah satu kesulitannya di action. Ini pertama kali aku main film di mana aku sendiri yang memerankan action-nya," kata Kimberly seperti dikutip Pitutur.id dari Antara.

Baca Juga: Ditengah Isu Perceraiannya, Kimberly Ryder Tampil Memukau di Film Bangsal Isolasi

Meskipun mengalami beberapa kendala karena kondisi fisiknya yang tidak fit, Kimberly berhasil menyelesaikan adegan laga yang diperlukan berkat latihan dengan pelatih khusus.

Sutradara Adhe Dharmastriya menjelaskan bahwa adegan perkelahian antara Kimberly dan Wulan Guritno memakan waktu pengambilan gambar hingga 12 jam.

"Scene fighting (adegan perkelahian) yang melibatkan orang banyak, itu lumayan menguras tenaga, bisa dua hari untuk mengerjakannya," kata Adhe.

Baca Juga: Biodata dan Profil Wulan Guritno, Pemain Film Bangsal Isolasi Bersama Kimberly Rider

Kimberly juga menjelaskan bahwa kembalinya ia ke dunia akting dipengaruhi oleh perkembangan anaknya.

"Itu karena anak aku udah mulai besar, jadi mereka bisa lebih lama ditinggal," ujarnya.

Selain itu, Kimberly mengaku tertarik dengan sinopsis film yang dianggapnya menarik dan berbeda dari proyek-proyek sebelumnya.

Film "Bangsal Isolasi" itu sendiri menampilkan kombinasi elemen aksi, drama, dan misteri, menawarkan sudut pandang baru tentang kehidupan di penjara wanita.

Adhe Dharmastriya berharap film ini dapat memperluas wawasan penonton mengenai kondisi sosial di balik jeruji besi dan meraih perhatian baik di festival film nasional maupun internasional.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X