PITUTIR.id - Unilever, salah satu perusahaan multinasional terbesar di dunia, memiliki sejarah yang panjang dan menarik.
Unilever memproduksi berbagai macam produk makanan, minuman, pembersih, dan perawatan tubuh yang dikenal oleh jutaan konsumen di seluruh dunia.
Namun, tahukah Anda bahwa Unilever bermula dari dua perusahaan yang bergerak di bidang yang berbeda, yaitu sabun dan margarin?
Penggabungan Dua Raksasa
Unilever didirikan pada tahun 1930 sebagai hasil penggabungan dari produsen margarin asal Belanda, Margarine Unie dan produsen sabun asal Inggris, Lever Brothers.
Kedua perusahaan ini memiliki sejarah yang saling berkaitan, karena keduanya menggunakan bahan baku yang sama, yaitu minyak dan lemak.
Margarine Unie berasal dari gabungan beberapa perusahaan margarin yang didirikan oleh keluarga Jurgens dan Van den Bergh pada akhir abad ke-19.
Mereka tertarik dengan produk baru yang terbuat dari lemak dan susu sapi, yaitu margarin, yang dapat diproduksi secara massal sebagai pengganti mentega dengan harga yang terjangkau.
Mereka kemudian membuka pabrik-pabrik margarin di Belanda, Jerman, dan Inggris.
Baca Juga: Yordania Berdiri Teguh: Mendirikan Rumah Sakit Lapangan di Gaza di Tengah Krisis
Lever Brothers, di sisi lain, didirikan oleh William Lever dan saudaranya James pada tahun 1885. Mereka berinvestasi dan sukses mempromosikan proses produksi sabun baru yang diciptakan oleh William Hough Watson.
Produk sabun pertama yang mereka produksi adalah Sunlight, yang menjadi sangat populer di kalangan masyarakat. Lever Brothers juga dikenal sebagai salah satu perusahaan yang memperhatikan kesejahteraan pekerjanya.
Pada tahun 1920-an, kedua perusahaan ini menghadapi tantangan dari persaingan dan penurunan permintaan.
Mereka kemudian memutuskan untuk bergabung dan membentuk Unilever, dengan tujuan untuk menghemat biaya, memperluas pasar, dan meningkatkan efisiensi.
Unilever juga memiliki struktur yang unik, yaitu terdiri dari dua perusahaan yang terpisah, yaitu Unilever N.V. yang berkantor pusat di Rotterdam, Belanda dan Unilever plc yang berkantor pusat di London, Inggris.
Artikel Terkait
BOOM!! Klip Eksklusif dari Reporter Al Jazeera Ketika Sedang Meliput di Sekitar RS Indonesia, Alhamdulillah Selamat
Aksi Boikot Produk Israel, Ekonom Beri Tanggapan Pengaruh ke PHK Relatif Kecil
Promo Indomaret Besok 21 November 2023 Hari Terakhir Minyak Goreng Murah, Diskon Susu SGM dan Dancow
Boikot Produk Pro Israel Guncang Saham Unilever! Apa Dampaknya pada Pasar Global?
Boikot Produk Pro Israel Bikin Saham Unilever Terjun Bebas! Apa yang Bakal Terjadi Selanjutnya?