PITUTUR.id - Anda mungkin pernah merasakan sensasi nostalgia ketika mencium aroma tertentu yang mengingatkan Anda pada masa lalu.
Misalnya, bau kue cokelat yang membuat Anda teringat pada ibu Anda yang suka memasak di dapur, atau bau parfum yang mengingatkan Anda pada mantan kekasih Anda yang sudah lama berpisah.
Tapi tahukah Anda bahwa hidung Anda sebenarnya memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat ribuan jenis bau lainnya?
Baca Juga: Terbang Tinggi, Tapi Takut Terbang: Kisah 10 Selebriti Dunia yang Mengidap Aerofobia
Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science, hidung manusia dapat membedakan setidaknya satu triliun aroma yang berbeda.
Ini jauh lebih banyak dari perkiraan sebelumnya yang hanya sekitar 10.000 aroma.
Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Rockefeller, Amerika Serikat, yang menguji kemampuan penciuman 26 sukarelawan dengan memberikan mereka campuran tiga bahan kimia beraroma dari 128 jenis.
Para sukarelawan diminta untuk membandingkan campuran tersebut dan menentukan apakah mereka memiliki aroma yang sama atau berbeda.
Dengan menggunakan metode statistik, para ilmuwan kemudian menghitung jumlah aroma yang dapat dibedakan oleh rata-rata manusia. Hasilnya, mereka menemukan bahwa angka tersebut mencapai satu triliun, dan bahkan mungkin lebih.
"Kami telah menunjukkan bahwa hidung manusia jauh lebih sensitif daripada yang kita pikirkan sebelumnya," kata Dr. Andreas Keller, penulis utama penelitian ini. "Ini menunjukkan bahwa indera penciuman manusia adalah salah satu indera terbaik yang kita miliki, meskipun kita tidak menyadarinya."
Hidung manusia memiliki sekitar 12 juta sel reseptor penciuman untuk mengenali berbagai macam bau.
Meskipun masih jauh lebih sedikit daripada hewan, seperti anjing pelacak dengan 4 miliar reseptor penciuman dan beruang dengan 7 kali lipat lebih banyak dari anjing pelacak, hidung manusia tetap memiliki keunggulan tersendiri.
Salah satunya adalah kemampuan untuk mengingat bau dengan akurasi tinggi. Menurut sebuah studi dari Universitas Rockefeller lainnya, manusia dapat mengingat bau dengan akurasi 65% setelah satu tahun, sementara kenangan visual hanya sekitar 50% setelah tiga bulan.
Artikel Terkait
Slurp! Ini Alasan Orang Jepang Menyeruput Mie dengan Suara Keras
Bangkalan Terima DAU Rp 966 Miliar, Paling Banyak untuk Sektor Ini
Xiaomi 13T - Smartphone 4nm dengan Layar AMOLED 144Hz dan Kamera Leica
Daftar Desa Penerima Dana Desa Lengkap dengan BLT 2023 di Kecamatan Tanah Merah Bangkalan
Suara Velociraptors di Jurassic Park: Dari Kura-Kura yang Sedang Kawin Hingga Badak yang Mengaum