Bus Sugeng Rahayu, Raja Ngebut yang Sering Berujung Maut

Photo Author
- Kamis, 31 Agustus 2023 | 11:20 WIB
Bus Sugeng Rahayu salah satu Bus yang dikenal raja ngebut. (Instagram/@Sumbergroup)
Bus Sugeng Rahayu salah satu Bus yang dikenal raja ngebut. (Instagram/@Sumbergroup)

PITUTUR.id - Bus Sugeng Rahayu mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pengguna jasa transportasi darat antarkota antarpropinsi (AKAP) dan antarkota dalam propinsi (AKDP), khususnya di Pulau Jawa.

Bus yang beroperasi sejak tahun 1981 ini merupakan salah satu bus tertua dan terbesar di Indonesia, dengan armada yang mencapai lebih dari 1.000 unit.

Namun, dibalik kesuksesannya, bus Sugeng Rahayu juga memiliki catatan kelam yang sering menimbulkan duka.

Bus Sugeng Rahayu sebenarnya adalah nama baru dari PO Sumber Kencono, yang didirikan oleh Setyaki Sasongko di Sidoarjo, Jawa Timur.

Bus ini melayani rute Surabaya-Jogja dengan enam armada bus Mercedes Benz.

Pada awal tahun 2000-an, bus ini sangat diminati oleh masyarakat karena menawarkan kecepatan dan ketepatan dalam mengantarkan penumpang ke tujuan.

Namun, hal ini juga membawa dampak negatif bagi keselamatan.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan di Jalan Raya Ngawi-Maospati: Empat Nyawa Melayang

Pada periode 2009-2011, bus Sumber Kencono tercatat mengalami 51 kejadian kecelakaan yang menelan korban sebanyak 129 orang, 36 di antaranya meninggal dunia.

Salah satu kecelakaan paling tragis terjadi pada tahun 2011, ketika bus Sumber Kencono bertabrakan dengan truk bak terbuka di Jalan Madiun-Surabaya.

Dalam kecelakaan tersebut, 10 orang tewas, 9 dari penumpang truk dan satu orang kernet.

Masyarakat pun menjuluki bus Sumber Kencono dengan Sumber Bencono, atau sumber bencana karena sering mengalami kecelakaan.

Oleh karena itu, Setyaki mengganti nama busnya menjadi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu, yang berarti selamat sejahtera.

Namun, perubahan nama ini tidak banyak membantu mengubah citra buruk busnya. Kecelakaan tetap saja terjadi, bahkan hingga saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yusron Hidayatullah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X