Kereta Cepat Whoosh Resmi Beroperasi, Kemenparekraf Berharap Mampu Tingkatkan Pergerakan Pariwisata Nasional

Photo Author
- Senin, 2 Oktober 2023 | 17:38 WIB
Masyarakat umum antusias menyambut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat Whoosh. (Dok. KAI)
Masyarakat umum antusias menyambut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat Whoosh. (Dok. KAI)

PITUTUR.id - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Kereta Cepat Whoosh mulai beroperasi usai diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Senin (2/10/2023).

Kereta Cepat Whoosh yang mampu melaju hingga 350 kilometer per jam ini diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat dan mendukung capaian target jumlah wisatawan tahun 2023.

Untuk diketahui, Kereta Cepat Whoosh merupakan hasil kerjasama antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan China Railway International Co. Ltd. (CRI).

Baca Juga: Jokowi Resmi Luncurkan Kereta Cepat 'Whoosh', Ini Arti Nama, Fasilitas dan Keunggulannya

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dessy Ruhati mengatakan, Kereta Cepat Whoosh ini tentunya akan mendukung peningkatan kualitas pariwisata yang dapat membantu konektivitas ke berbagai destinasi wisata.

"Dengan begitu, kehadiran kereta cepat dapat menggerakkan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara," kata Dessy dalam keterangan resminya, Senin (2/10/2023).

Dessy menambahkan, target pergerakan wisatawan nusantara tahun 2023 adalah 1,2 sampai 1,4 miliar.

Hingga pertengahan semester tahun 2023, jumlah pergerakan wisatawan nusantara telah mencapai sekitar 433 juta.

"Ke depan, kereta cepat akan juga dikembangkan tidak hanya sampai Bandung, tapi sampai ujung Pulau Jawa seperti Surabaya," ujar Dessy.

Baca Juga: Resmi Beroperasi! Mulai Besok, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Dinikmati Publik Secara Gratis

Menurut dia, KAI mungkin juga akan memperluas jaringan kereta cepat di Sumatera, Sulawesi, atau daerah lain dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

Sekadar diketahui, Proyek Kereta Cepat Whoosh ini dimulai sejak tahun 2016 dan menelan biaya sekitar Rp 60 triliun.

Kereta Cepat Whoosh memiliki panjang 142,3 meter dan lebar 3,36 meter dengan kapasitas total 601 penumpang.

Setelah resmi beroperasi, Kereta Cepat Whoosh akan berhenti di empat stasiun, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X