PITUTUR.id - Anda mungkin termasuk orang yang sering mengecas laptop sepanjang malam atau terus menerus membiarkan charger menempel di colokan listrik.
Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan baterai laptop Anda?
Selain itu, Anda juga bisa memboroskan listrik dan meningkatkan risiko korsleting atau kebakaran.
Baca Juga: Laptop Mudah Panas? Coba Bersihkan Kipasnya dengan Cara Ini
Menurut Profesor David McKay dari Cambridge, charger yang terpasang di colokan listrik tanpa ponsel selama setahun setara dengan yang dibutuhkan untuk pemanas air untuk sekali mandi.
Dengan kata lain, daya yang terbuang tidak begitu besar. Namun, hal ini tetap tidak baik untuk lingkungan dan kantong Anda.
Selain itu, charger yang terus menerus terhubung ke laptop juga bisa mempengaruhi umur baterai.
Baterai lithium ion yang biasanya digunakan pada laptop tidak boleh dibiarkan terhubung dengan listrik terlalu lama ketika dayanya sudah terisi 100 persen.
Risikonya, baterai akan cepat rusak dan harus diganti lebih cepat karena kesalahan penggunaan.
Baca Juga: Cara Mudah Menghapus Akun Telegram di Ponsel dan Laptop
Lalu, bagaimana cara mengecas laptop yang benar agar baterai tidak mudah rusak dan listrik tidak boros?
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
Cabut charger ketika pengisian daya sudah penuh
Sering kali pengguna lupa untuk mencabut charger laptop saat sudah mencapai 80-90 persen, dan membiarkannya penuh hingga 100 persen.
Artikel Terkait
Advan Workplus, Laptop Profesional dengan Harga Tak Masuk Akal
Telah Rilis! Huawei MatePad 11.5, Tablet Rasa Laptop Seharga Rp5 Jutaan
Cara Mudah Menghapus Akun Telegram di Ponsel dan Laptop
Laptop Mudah Panas? Coba Bersihkan Kipasnya dengan Cara Ini