Pitutur.id – Panjat tebing salah satu sektor yang memiliki target untuk membawa medali di Olimpiade Paris 2024. Total ada empat atlet panjat tebing Indonesia yang akan menunjukan kemampuan maksimalnya untuk merebut medali olimpiade.
Empat atlet tersebut adalah Rahmad Adi Mulyono, Veddriq Leonardo, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rajiah Sallsabillah.
Dua atlet perempuan Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah akan tampil pada babak kualifikasi pada hari Senin, 5 Agustus 2024.
Perjalanan kedua atlet wanita panjat tebing asal Indonesia ini tidak mudah untuk bisa berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Persebaya Surabaya di Liga 1 Musim 2024-2025
Rajiah Sallsabillah harus melewati babak kualifikasi Olimpiade yang dilakukan di Budapest, Hungaria pada Minggu, 23 Juni 2024.
Pada babak kualifikasi tersebut, atlet kelahiran Tangerang, 30 April 1999 tersebut finish dengan 86 poin dan berhasil meraih posisi ketiga.
Rajiah hanya memerlukan waktu 6,82 detik untuk mencapai finish dan berhasil mengalahkan atlet asal Polandia Patryja Chudziak.
Prestasi Rajiah dalam cabang olahraga panjat tebing juga cukup gemilang, dirinya adalah peraih medali perunggu pada Asian Games 2022 dan Asian Championship 2022.
Tidak kalah dengan Rajiah Sallsabillah, perjuangan Desak Made Rita Kusuma Dewi untuk mengamankan posisi di Olimpiade Paris 2024 tidak kalah membanggakan.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Kenalkan Skuad Baru dan Jersi Alternatif, Siap Guncang Liga 1!
Desak Made berhasil memastikan lolos ke Olimpiade Paris setelah berhasil dapatkan emas pada Kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing di Bern, Swiss.
Olimpiade Paris 2024 akan menjadi panggung debut bagi Rajiah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Babak kualifikasi ini sangat penting karena akan menentukan posisi para atlet pada babak eliminasi. Cabang olahraga panjat tebing ini dilakukan pada Le Bourget Climbing Venue.
Sebelumnya para atlet panjat tebing pada Minggu, 4 Agustus 2024 sudah melakukan persiapan dan berlatih di venue tersebut. Sesi latihan ini sangat penting untuk membuat atlet lebih terbiasa dan terbiasa dengan venue tersebut.***