Pesan Pj Bupati kepada Pegawai Pemkab Bangkalan Jelang Pilkada 2024

PITUTUR.id - Pemilihan Kepala Daerah [Pilkada] tahun 2024 tak lama lagi akan digelar, termasuk di Kabupaten Bangkalan yang dalam hal ini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Setidaknya, pada awal tahun 2025 mendatang, masyarakat Bangkalan sudah memiliki pemimpin baru yang akan memimpin roda pemerintahan di Bangkalan selama 5 tahun ke depan.

Untuk menyambut pemimpin baru itu, Penjabat Bupati Bangkalan, Arief M. Edie menyiapkan sumbernya manusia yang inovatif dengan cara merotasi sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah Bangkalan.

Baca Juga: Cara Lukman-Fauzan Yakinkan Elit Parpol Hingga Raih Banyak Dukungan Partai di Pilkada Bangkalan 2024

Setidaknya ada 45 pejabat yang dirotasi maupun dipromosikan oleh Pj Bupati Bangkalan yang dilantik pada hari ini, Jumat 16 Agustus 2024 di Pendopo Agung Bangkalan.

Pada pelantikan tersebut, Pj Bupati Bangkalan berpesan kepada seluruh pegawai dan pejabat di lingkungan Pemkab Bangkalan khususnya yang baru saja dilantik.

Arief mengatakan, para pejabat dan pegawai harus bisa berpikir inovasi, dalam posisi dan jabatan apapun. Sehingga Bangkalan ke depannya lebih baik lagi.

Baca Juga: PPP-Gerindra Bangkalan: Dulu Berkoalisi, Sekarang Rekom Sendiri-sendiri, Pecah Kongsi?

"Sebentar lagi kepala daerah baru akan terpilih, itu yang harus kita layani dan kita berikan support sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing," ujarnya.

Dia juga mengingatkan agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. Komunikasi dan kerja sama dengan teman sejawat juga harus tetap dilakukan.

"Jangan kemudian berbangga diri, pesta pora yang promosi, tapi lupa dengan tugas pokok fungsinya. Jabatan itu hanya titipan, kalau kita tidak bisa melaksanakan amanahnya tentunya juga akan hilang," katanya.

Baca Juga: Meski Jadi Partai Pemenang, Ini Alasan PKB Ambil Posisi Cawabup di Pilkada Bangkalan 2024

"Jangan lupa terus berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan terus bekerja dengan baik dan jangan lupa bekerja itu tidak sendiri, bekerja itu saling mengenal, saling berkoordinasi dan saling menyampaikan usul pendapat, tidak diam seperti kaleng kalau ditendang baru bunyi itu enggak pas," harapnya.