PITUTUR.id - Program makan siang gratis kembali menjadi sorotan setelah munculnya pernyataan tajam dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok.
Dalam keterangannya di kanal YouTube Najwa Shihab, Ahok menegaskan bahwa jika diberikan kesempatan untuk menjalankan program ini, pendekatan yang diambil akan berbeda secara fundamental.
Menurutnya, pemberian langsung uang tunai senilai Rp50.000 per anak, yang kemudian disesuaikan dengan menu yang disiapkan oleh orang tua di rumah, akan menjadi pendekatan yang lebih efektif daripada menggunakan sistem pengadaan yang rentan terhadap penyalahgunaan untuk program ini di Indonesia.
"Duitnya berapa. Kasih ke emaknya. Emaknya masak sesuai yang emaknya suka. Bayangin kalau satu anak dapat Rp50.000. Kalau dia punya tiga anak dapat Rp150.000," ujar Ahok seperti dikutip Pitutur.id dari kanal YouTube Najwa Shihab.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Makna Meritokrasi yang Dimaksud Ahok dalam Podcast Najwa Shihab
Kemudian, Ahok mengkritik pendekatan pengadaan yang telah lama menjadi metode utama dalam program-program pemerintah di Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa proses pengadaan cenderung memunculkan peluang besar bagi pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan pribadi, yang sering kali mengorbankan efisiensi dan akuntabilitas dalam pelaksanaannya.
Dalam pandangannya, memberikan bantuan langsung kepada keluarga dengan uang tunai lebih memungkinkan untuk menghindari praktik korupsi yang terkadang terkait dengan proses pengadaan.
Baca Juga: Ahok Komentari Soal Program Makan Siang Gratis: Apa yang Susah?
Selain itu, Ahok juga menyoroti aspek kepraktisan dari pendekatan yang diusulkannya. Dengan memberikan uang tunai langsung kepada keluarga, sistem ini diharapkan dapat lebih mudah dijalankan dan lebih adaptif terhadap kebutuhan individu.
Sementara, menurutnya, pihak sekolah diharapkan dapat memastikan bahwa menu makanan yang dibuat di rumah memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak.
"Tinggal sekolah kasih menu. Elu masih ada daging. Ada apa gitu ya, kalau enggak duitnya gue cabut nih. Sudah, daripada pengadaan ada yang ambil untung. Ada packing, ada tender," ujarnya.
Ahok pun optimis bahwa dengan pendekatan ini, program makan siang gratis bisa lebih efektif dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan nutrisi yang memadai.***
Artikel Terkait
Fakta Demon Slayer: Alasan 12 Iblis Bulan Terbentuk, Selain untuk Tugas Mencari Bunga Spider Lily
Apa Itu Film Pendek? Menggali Kekuatan dalam Durasi Singkat, Lihat Penjelasan Lengkapnya di sini
Gak Kalah Lucu! Usai Thariq Halilintar Haji di Umur 2 Bulan, Kini Terbit Sajidah Bisa Masak Kangkung
Cara Cek Skor CPNS 2024: Panduan Praktis untuk Mengecek Hasil Seleksi
Pekerja Friendly! Ini Dia Daftar Negara Tanpa Pajak Penghasilan, Minat Menetap?