Gibran Tanya Soal Inflasi Hijau yang Enggan Dijawab Mahfud MD

Photo Author
- Senin, 22 Januari 2024 | 16:10 WIB
Cawapres 2 Gibran Rakabuming Raka (TKN)
Cawapres 2 Gibran Rakabuming Raka (TKN)

JAKARTA, PITUTUR.id - Momen tak terduga terjadi saat cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 1 melakukan sesi tanya jawab dalam debat keempat cawapres yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).

Gibran sempat menunjukkan gestur membungkuk seolah sedang mencari sesuatu usai Mahfud memberi jawaban tentang cara mengatasi greenflation (inflasi hijau) yang sebelumnya ditanyakan Gibran.

Dalam momen tersebut, Gibran juga sempat meletakkan tangan di dahinya sembari melihat ke arah Mahfud.

Baca Juga: Gibran: Gus Muhaimin Lucu, Bicara Lingkungan tapi Pakai Botol Plastik

Ia mengaku merasa tidak menemukan jawaban dari pertanyaan yang ia tujukan pada Mahfud.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? nggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau, kok malah menjelaskan ekonomi hijau?" kata Gibran.

Gibran kemudian menjelaskan soal inflasi hijau yang dimaksud beserta contoh gerakan rompi kuning di Prancis. Namun, Mahfud menilai jawaban Gibran ngawur dan 'tidak keruan'.

Baca Juga: Gibran akan Kuatkan Reforma Agraria: 110 Juta Sertifikat Sudah Dibagikan dari Sebelumnya 500 Ribu

Greenflation sendiri adalah inflasi hijau. Ini merupakan situasi naiknya harga saat terjadinya pergeseran ke energi bersih atau teknologi hijau yang ramah lingkungan.

Ia pun menolak menjawab pertanyaan Gibran.

Mahfud juga melakukan gestur seperti mencari sesuatu atas respons Gibran terhadap jawabannya.

Baca Juga: Gibran Soal Debat: Ofensif atau Tidak Itu Saya Kembalikan ke Pemirsa

Mahfud menilai pertanyaan yang diajukan Gibran bersifat 'recehan' sehingga tidak layak dijawab.

"Kalau akademis itu, gampangnya kalau yang bertanya kayak itu tuh recehan, recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya, dan oleh sebab itu saya kembalikan saja ke moderator," ucap Mahfud.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X