pendidikan

Belajar dari Kasus Pedofilia yang Jadi Topik Viral di Media Sosial X: Apa Itu Grooming dan Love Bombing?

Senin, 29 April 2024 | 10:53 WIB
ilustrasi menghabiskan waktu bersama anak agar anak terhindar dari kejahatan seksual berupa grooming dan love bombing yang biasa dilakukan para pedofil (Tangkapan Layar Instagram/@nikitawillyofficial94)

PITUTUR.id - Dalam beberapa hari terakhir, media sosial X dihebohkan dengan kasus pedofilia yang menjadi sorotan publik.
 
Kasus ini membuka mata banyak orang tentang bahaya yang mungkin mengintai anak-anak, adik, bahkan keluarga kita di dunia maya.
 
Salah satu aspek yang sering terlewatkan dalam diskusi tentang kejahatan seksual terhadap anak adalah konsep grooming dan love bombing. Apa itu?
 
Baca Juga: Wisatawan Heran, Apa Keunggulan dari Aquanoctudio Kebun Binatang Surabaya? Harga Tiket Selangit, Perbaikan Fasilitas Sulit
 
Grooming
 
Grooming adalah proses manipulatif yang dilakukan oleh pelaku untuk membangun hubungan kepercayaan dengan anak, seringkali dengan tujuan untuk melakukan pelecehan seksual.
 
Proses ini bisa berlangsung selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun, dan seringkali dimulai dengan tindakan yang tampak tidak berbahaya, seperti memberi hadiah atau perhatian khusus.
 
Awal mula hubungan antara korban pelaku ialah terhubung melalui Mobile Legend. Sejak saat itu, sang pelaku seakan sering melancarkan aksi bejatnya.
 
Baca Juga: Setelah Perjuangan Panjang dan Laporan Terus Diabaikan, Kasus Pedofil Mendapat Secercah Harapan untuk Ditindaklanjuti, Netizen: Kalo Viral Baru Gerak
 
Love Bombing
 
Sementara itu, love bombing adalah taktik yang digunakan pelaku untuk membanjiri korban dengan pernyataan cinta dan pujian yang berlebihan.
 
Ini sering digunakan untuk memenangkan hati dan pikiran korban, membuat mereka merasa spesial dan dicintai, sebelum akhirnya memanipulasi atau mengeksploitasi mereka.
 
Sama seperti keterangan dari keluarga korban yang mengaku bahwa korban sering mendapatkan pujian dari sang pedofil.
 
Baca Juga: Cerita Pengunjung Kebun Binatang Surabaya yang Merasa Tertipu dengan Aquarium, Rela Bayar Lebih untuk Melihat Lumut dan Air Keruh
 
Korban juga sering dimintai foto, diajarkan hal-hal tak senonoh, bahkan saling berkirim video masturbasi.
 
Hal ini menjadi semacam hubungan kepercayaan yang sengaja dirancang oleh si pelaku untuk membuat korban merasa terikat.
 
Akibatnya, begitu ketahuan, korban malah memaksa kakaknya untuk mengembalikan jaringan Wi-Fi. Padahal, hal itu dilakukan demi melindunginya dari pedofil itu.
 
Baca Juga: Begini Kondisi Terbaru Korban Kasus Pedofilia Viral di Media Sosial X setelah Keluarga Tahu, Miris...
 
ilustrasi menghabiskan waktu bersama anak agar anak terhindar dari kejahatan seksual berupa grooming dan love bombing yang biasa dilakukan para pedofil (Tangkapan Layar X/@olafaa_)
 
Ilustrasi awal mula pelaku bisa bertemu korban sampai diketahui keluarga korban, lanjutan dari kasus viral terkait pedofilia (Tangkapan Layar X/@olafaa_)
 
Kasus yang viral di media sosial X ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya edukasi dan kesadaran akan tindakan pencegahan. 
 
Orang tua dan wali harus aktif memantau aktivitas online anak-anak mereka dan mengajarkan mereka tentang bahaya yang ada di internet.
 
Selain itu, anak-anak juga harus diberi tahu tentang pentingnya melaporkan perilaku yang mencurigakan kepada orang dewasa yang dipercaya.
 
Baca Juga: Terungkap! Begini Awal Mula Kasus Viral di Mana Korban Bisa Sampai Bertemu Pedofil, Netizen: Harus Diamputasi Tuh...
 
Pendidikan tentang grooming dan love bombing harus menjadi bagian dari kurikulum sekolah untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan dan alat yang mereka butuhkan untuk melindungi diri mereka sendiri.
 
Hanya dengan cara ini kita dapat berharap untuk melindungi generasi muda dari bahaya yang semakin meningkat di dunia digital.
 
Selain itu, membangun komunikasi yang baik dengan anak sangatlah penting. Mereka dinilai masih belum bisa melindungi diri sepenuhnya secara mandiri.
 
Baca Juga: Waspada! Banyak Pedofil Berkeliaran, Netizen di Media Sosial X Ini Bagikan Chat Adik Temannya, Bikin Merinding!
 
Luangkanlah waktu kalian untuk sekedar menemani anak, adik, atau anggota keluarga lainnya yang masih di bawah umur.
 
Hal ini dilakukan sebagai upaya agar mereka merasa diperhatikan dan jadi tidak kecanduan gadget dan internet.
 
Menurutmu, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah kejahatan pedofilia ke depannya?***

Tags

Terkini