Panji Sakti: Menyanyikan Cinta Ilahi dengan Suara dan Puisi

PITUTUR.id - Panji Sakti adalah seorang musisi yang tidak hanya pandai menyanyi, tetapi juga menulis lirik dan puisi.

Ia lahir di Bandung pada 13 Januari 1976 dari keluarga yang mencintai seni.

Sejak kecil, ia sudah gemar menulis puisi dan menempelkannya di dinding kamarnya.

Baca Juga: Sunset di Kebun, Suara Musik untuk Konservasi Alam

Ia juga mulai menyanyi saat SMA, bergabung dengan grup vokal akapela bersama teman-temannya.

Namun, karier musiknya baru melejit saat ia berkenalan dengan label KRU Music dari Malaysia pada tahun 2005.

Ia mendapat kesempatan untuk membuat album bersama bandnya, Syuga, yang berisi 10 lagu ciptaannya sendiri.

Salah satu lagu yang menjadi hits adalah "Sang Guru", yang menceritakan tentang rasa hormat dan cinta kepada guru sekaligus Tuhan.

Panji Sakti mengaku terinspirasi oleh ajaran Islam yang mengajarkan tentang tauhid, yaitu pengesahan bahwa hanya ada satu Tuhan yang berhak disembah.

Baca Juga: Cerita Shine Of Black Saat Tampil di Istana Merdeka, Berikan Lirik Nasionalisme di Lagu 'Jang Ganggu'

Ia juga mengagumi sosok Nabi Muhammad SAW, yang menjadi teladan bagi umat Islam.

Dalam lagu-lagunya, ia sering menyelipkan ayat-ayat Al-Quran, hadis, atau doa-doa yang ia hafal.

Selain "Sang Guru", lagu-lagu lain yang mengandung tema keagamaan adalah "Jiwaku Sekuntum Bunga Kemboja", "Sangen", "Tafsir Cinta", dan "Kepada Noor".

Panji Sakti (Instagram/@panji_sakti)