PITUTUR.id - Donald Trump telah memilih JD Vance seorang Senator Ohio sebagai calon wakil presiden dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024. Hal itu ia umumkan melalui akun sosial media Truth Social pribadinya.
“Setelah pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dan mempertimbangkan bakat luar biasa dari banyak orang. Saya telah memutuskan bahwa yang paling cocok untuk memangku jabatan sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator JD Vance,” tulis Trump.
JD Vance merupakan salah satu dari tiga nama yang dikabarkan masuk dalam pertimbangan daftar calon wakil presiden Donald Trump sejak awal tahun. Dua nama lainnya yaitu Gubernur North Dakota, Doug Burgum dan Senator Florida, Marco Rubio.
Baca Juga: Usai Alami Percobaan Pembunuhan, Donald Trump: Saya Seharusnya Sudah Mati
Sebelumnya, Vance dikenal sebagai salah satu politikus yang tidak mendukung Trump. Pria 39 tahun itu pernah menyebut Trump sebagai “Hitler Amerika” bahkan “idiot”. Vance juga mengkritik kebijakan Trump selama menjabat sebagai Presiden pada periode sebelumnya dan menyebutnya tidak bermoral hingga tidak masuk akal.
Namun, semua itu berubah ketika ia mencalonkan diri sebagai Senat di tahun 2022. Kini Vance membuktikan bahwa ia sepenuhnya mendukung Trump dalam kampanye pemilu 2024. Ia bahkan mengaku memiliki kedekatan yang kuat dengan mantan presiden Amerika tersebut.
Sebelum terjun ke dunia politik, Vance dikenal sebagai seorang penulis. Karyanya yang paling terkenal adalah Hillbilly Elegy, sebuah memoar yang diadaptasi menjadi serial Netflix di tahun 2020 yang dibintangi oleh Glenn Close dan Amy Adams.
Baca Juga: Pelaku Penembakan Donald Trump Terekam Kamera, Begini Gelagat Matthew Crooks Saat Hendak Membidik
Dilansir Pitutur.id melalui laman People, Trump telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk mempertimbangkan beberapa kandidat wakil presiden. Ia bersama tim nya menguji kesetiaan serta kemampuan mereka dalam kampanye hingga membelanya di hadapan publik.
Sebelum kampanye di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024 Trump mengisyaratkan bahwa dirinya berencana menggelar sebuah rapat untuk mengumumkan nama wakil presidennya.
Namun, rencana tersebut dibatalkan setelah ia mengalami insiden percobaan pembunuhan dari seorang pria bersenjata. Akibat insiden tersebut, istri dari Melanie Trump itu terluka setelah sebuah peluru menyerempet bagian telinga kanannya.***