internasional

Melania Kecam Penembakan Donald Trump: Dia adalah Monster

Selasa, 16 Juli 2024 | 07:33 WIB
Melania Trump Mengecam Tindakan Serangan Penembakan kepada Donald Trump (foto : instagram.com/melaniatrump)

PITUTUR.id - Istri Donald Trump yakni Melania Trump mengecam tindakan serangan  penembakan kepada suaminya, Donald Trump pada hari Minggu, 15 Juli 2024.
 
Donald Trump sendiri menjadi sasaran upaya penembakan oleh seorang pria bersenjata.
 
Dilansir oleh BBC, Donald Trump mengalami insiden tersebut saat berkampanye, dan Melania menyerukan warga Amerika untuk menghindari perpecahan karena politik dan fokus pada cinta.
 
“Jangan kita lupa bahwa perbedaan pendapat, kebijakan dan permainan politik lebih rendah daripada cinta,” ungkap Melania dikutip dari laman BBC pada Senin, 15 Juli 2024.
 
Baca Juga: Siapa Matthew Crooks? Pelaku Penembakan Donald Trump Pernah Donasi untuk Kelompok Liberal
 
Melalui pesan tersebut, Melania menyebut orang di balik upaya pembunuhan pada hari Sabtu itu sebagai “monster” dan ia mengecam serangan yang ditujukan kepada suaminya.
 
Pernyataan Melania memecah keheningan yang sudah berlangsung lama, karena dirinya sudah lama tidak ikut berpartisipasi dalam agenda kampanye Donald Trump untuk pemilih Calon Presiden AS. 
 
 “Ketika saya menyaksikan peluru keras menghantam suami saya, Donald, saya menyadari hidup saya dan kehidupan Barron berada di ambang perubahan yang menghancurkan,” ungkap Melania.
 
“Saya berterima kasih kepada agen dinas rahasia yang berani dan aparat penegak hukum yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi suami saya," sambungnya.
 
Melania juga memberikan penghormatan kepada para korban serangan lainnya.
 
 “Kepada keluarga korban tak berdosa yang kini menderita akibat tindakan keji ini, saya dengan rendah hati menyampaikan simpati saya yang tulus,” katanya.
 
Baca Juga: Motif Penembakan Donald Trump Terkuak, FBI: Bukan Politik
 
Dalam pesannya, Melania kembali berusaha mengingatkan akan kemanusiaan suaminya, kemanusiaan keluarga Trump,  dan kemanusiaan Amerika.
 
 “Mari kita ingat bahwa ketika tiba saatnya untuk melihat melampaui kiri dan kanan, melampaui merah dan biru, kita semua berasal dari keluarga dengan semangat untuk berjuang demi kehidupan yang lebih baik bersama-sama, sementara kita berada di dunia ini," tegas Melania
 
Thomas Matthew Crooks, seorang warga Pennsylvania berusia 20 tahun, diduga melakukan upaya penembakan terhadap Donald Trump pada Sabtu, 13 Juli 2024 dengan senapan rifle. 
 
Tembakan itu mengenai telinga Donald Trump dari Partai Republik. Dalam kejadian ini dilaporkan satu orang tewas, dan dua lainnya terluka.
 
Selama serangan terjadi, Crooks kemudian ditembak dan dibunuh oleh pihak berwenang.***

Tags

Terkini