PITUTIR.id - Jalur Gaza mengalami krisis kemanusiaan yang semakin parah akibat blokade Israel yang memutus pasokan listrik, air, makanan, dan obat-obatan ke wilayah tersebut.
Banyak rumah sakit di Gaza yang tidak bisa memberikan perawatan medis yang layak kepada pasien, bahkan terpaksa melakukan operasi tanpa anestesi atau obat bius.
Baca Juga: Rudal Israel Bunuh Ratusan Warga Palestina yang Mengungsi dari Gaza
Salah satu dokter bedah ortopedi di Rumah Sakit Al Quds, dr Nidal Abed, mengatakan bahwa dia sering mendengar jeritan pasien yang dioperasi tanpa cukup anestesi.
Dia juga mengaku harus menggunakan bahan-bahan improvisasi seperti pakaian untuk perban, cuka untuk antiseptik, dan jarum jahit untuk alat bedah.
"Kami kekurangan segalanya, dan kami menghadapi operasi yang sangat rumit," kata dr Abed, yang bekerja dengan Doctors Without Borders.
"Orang-orang ini ketakutan, begitu juga saya. Tetapi tidak mungkin kami akan mengungsi," lanjutnya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), empat truk konvoi bantuan dari 20 truk telah membawa obat-obatan dan pasokan medis ke Gaza pada hari Sabtu.
Namun, pekerja bantuan dan dokter mengatakan bahwa bantuan tersebut tidak cukup untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin meningkat di Gaza.
"Ini mimpi buruk. Jika lebih banyak bantuan tidak masuk, saya khawatir kita akan sampai pada titik di mana pergi ke rumah sakit akan lebih banyak ruginya daripada manfaatnya," kata Mehdat Abbas, seorang pejabat di Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas.
Baca Juga: Rudal Israel Bunuh Ratusan Warga Palestina yang Mengungsi dari Gaza
Krisis kemanusiaan di Gaza dipicu oleh serangan Israel yang dimulai pada 7 Oktober lalu.
Israel mengebom Jalur Gaza setelah militan Hamas menyerbu perbatasan dan menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik lebih dari 200 lainnya.
Serangan Israel telah menghancurkan infrastruktur, menutup lima rumah sakit, dan menyebabkan krisis air dan kelaparan di Gaza.
Artikel Terkait
Caleg PPP Rina Fitri Ketahuan Selingkuh dengan Kakek-Kakek Pengusaha, Padahal Punya Suami Perwira TNI
Krisis Air di Amazon: Kekeringan, Kematian, dan Konflik
Majelis Umum PBB Akan Bahas Gaza, Rusia Kritik AS yang Veto Resolusi DK PBB
Masinis Kereta Bawah Tanah London Dapat Skors karena Ungkapkan Dukungan untuk Palestina
Rudal Israel Bunuh Ratusan Warga Palestina yang Mengungsi dari Gaza