PITUTUR.id – Film Heartbreak Motel karya Angga Dwimas Sasongko ini cukup menarik untuk dibahas. Ada beberapa fakta menarik yang mungkin tidak diketahui oleh para penonton.
Mulai dari adaptasi Novel ke Film yang cukup berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan di layar lebar. Tidak heran bila menikmatinya jauh lebih luas lagi, karena Angga sendiri pandai dalam memainkan kameranya sehingga terlihat dari berbagai sudut pandang.
Fakta Menarik Film Heartbreak Motel
Poin pertama yang cukup menarik saat melihat pertunjukan ini adalah pengambilan gambarnya. Angga sendiri menggunakan setidaknya tiga jenis lensa, ada digital, seluloid 16mm, dan seluloid 35mm.
Tiga lensa tersebut ternyata sangat berdampak terhadap hasil dan sudut pandang penonton. Bukan hanya pada satu arah, melainkan mampu mengembangkannya menjadi tiga sudut sekaligus.
Dalam sebuah film, memberikan begitu banyak sudut pandang seperti ini sangat menarik, karena eksplorasinya bukan hanya pada satu titik saja. Sisi unik tersebut membuat apa yang ada di dalam novel terasa lebih sempit, berbeda dengan film sehingga memberikan pengalaman lain bagi para pembacanya.
Karakter yang Berbeda Tetapi Masih Berkaitan
Para penonton yang sudah membaca novelnya pasti paham dan akan takjub. Karena dalam versi film ini Angga lebih senang bermain dengan latar belakang Ava, yang dieksekusi sangat baik oleh Laura Basuki.
Hingar bingar selebritas dan kehidupan glamor, seakan tidak membutuhkan cinta. Tetapi, Angga mampu mengeksplorasinya hal tersebut mampu menciptakan konflik pelik dan perkembangan ceritanya mampu meningkat secara alami.
Emosional Cerita Berjalan dengan Tensi yang Pas
Entah terasa atau tidak, setiap adegan yang tersaji dalam film ini seperti pergi ke daerah pegunungan. Awalnya tanjakan masih aman, kemudian terus meningkat dan puncaknya sudah sampai.
Begitu pula di Film Heartbreak Motel, kisah yang menunjukkan aspek pencarian jati diri terhadap cinta di tengah ketenaran luar biasa. Hal itulah yang membuat pertunjukan ini terasa lebih emosional dibandingkan novelnya.
Teknik Adaptasi yang Berbeda
Bila dibandingkan dengan berbagai pertunjukan lainnya Film ini tampak sedikit berbeda. Pendekatan yang diberikan terasa progresif, visual kreatif dan pendekatan naratifnya memang sangat inovatif, sehingga memberikan suguhan baru.