Aksi Kampanye Negatif Terungkap: Produk UNIQLO Disorot Terkait Koleksi Spring Summer yang Menimbulkan Kontroversi

PITUTUR.id - Produk UNIQLO, merek pakaian asal Jepang yang dikenal dengan konsep LifeWear, sedang menjadi sorotan kontroversi terkait peluncuran koleksi terbarunya untuk musim semi dan panas.

Meskipun terinspirasi dari seni dan gaya hidup sehari-hari, banyak yang menganggap koleksi ini menimbulkan ketidaknyamanan.

Koleksi terbaru UNIQLO diklaim memperkaya gaya hidup masyarakat dengan warna-warna segar, siluet yang menyenangkan, dan detail yang berbeda.

Baca Juga: Ingin Jadi Trendsetter di 2024? Kamu Wajib Tahu Berbagai Fashion Style yang Akan Jadi Populer dan Tren Ini

Namun, beberapa pengamat menyebut bahwa koleksi ini tidak sepenuhnya mencerminkan visi yang diusung oleh UNIQLO, yang selama ini dikenal dengan konsep minimalis dan fungsional.

Dalam koleksi ini, UNIQLO menyajikan berbagai jenis pakaian mulai dari jaket, gaun, atasan, rok, celana, jeans, sportswear, dan sebagainya.

Meskipun dijelaskan sebagai harga terjangkau dengan kualitas tinggi, beberapa konsumen meragukan kecocokan antara harga dan kualitas yang dijanjikan.

Baca Juga: Ini Lho Idol K-pop Korea yang Style Penampilannya Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-harimu ala Korea di 2024, Langsung Jadi Stylish

Salah satu poin kontroversial adalah kemeja linen dengan pilihan warna cerah. Meskipun terbuat dari bahan linen yang lembut dan sejuk, ada kritik terhadap desain yang dianggap terlalu sederhana dan kurang inovatif.

Beberapa konsumen berpendapat bahwa UNIQLO seharusnya lebih berani berinovasi dalam desain kemeja tersebut.

Bukan hanya itu, UNIQLO juga berkolaborasi dengan desainer dan merek ternama dalam koleksi ini.

Baca Juga: Mengungkap Karakter Pemimpin: Membaca Capres Prabowo Subianto Lewat Lensa MBTI

Meski sebagian konsumen menilai kolaborasi sebagai langkah positif, namun ada pula yang menilai bahwa hasil kolaborasi tersebut tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi, terutama pada koleksi UNIQLO U yang dirancang oleh Christophe Lemaire.

Tidak hanya mendapat sorotan terkait desain, UNIQLO juga menghadapi kritik terkait kampanye pemasaran koleksi terbarunya.